• Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
    • Home – Layout 4
    • Home – Layout 5
No Result
View All Result
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
    • Home – Layout 4
    • Home – Layout 5
No Result
View All Result
Seputar Jabar | Tegas Lugas Objektif
No Result
View All Result
Home JABAR

Bupati Purwakarta Pemuda Harus Keluar dari Zona Nyaman

redaksi Oleh redaksi
Selasa, 1 November, 2022 | 15:34
Bupati Purwakarta Pemuda Harus Keluar dari Zona Nyaman
Share on FacebookShare on Twitter

KAB. PURWAKARTA – Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengajak para pemuda untuk keluar dari zona nyaman. Pemuda harus kritis dan inovatif, karena itu pula seorang pemuda harus memiliki bekal yang akan mengiringi setiap langkah dan arahnya.

“Ada tiga bekal utama dan ini sesuai dengan visi saya. Ketiganya adalah SDM yang berdaya saing global, SDM yang unggul dan SDM yang berakhlakul karimah,” kata Ambu Anne –sapaan Anne Ratna Mustika– saat menghadiri deklarasi Forum Muda (FMd) Purwakarta di Billinia Factory Store, Kabupaten Purwakarta, Sabtu (29/10/2022).

Terkait deklarasi FMd, Ambu Anne menyampaikan apresiasinya dan penghargaan yang tinggi bahwa ada forum yang mewadahi para pemuda di Purwakarta.

“Ini sesuai harapan saya. Artinya, ada langkah kolaborasi dan sinergi di semua elemen masyarakat dalam upaya peningkatan kapasitas anak-anak muda di Kabupaten Purwakarta,” ucapnya

Ambu Anne juga menegaskan Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Purwakarta siap berkolaborasi dengan FMd jika dibutuhkan. Baik itu di bidang politik, ekonomi, pendidikan dan sosial. Di mana keempat bidang itulah yang diakomodir oleh FMd.

“Pemda memiliki banyak narasumber yang berpengalaman dan teruji, terutama kaitannya dengan birokrasi. Pun dengan hal teknis, bilamana ada kegiatan atau pelatihan, kami siap memfasilitasi. FMd ini forum luar biasa, kami dukung penuh,” ujarnya.

Lebih lanjut Ambu Anne menyebutkan, saat ini Kabupaten Purwakarta tengah mengalami bonus demografi. Di mana, menurut data Badan Pusat Statistik Kabupaten Purwakarta, jumlah penduduk menurut kelompok umur, yakni penduduk usia di bawah 40 tahun mendominasi hingga 70 persen.

“Karena itu pula, selain harus meningkatkan SDM, pemuda juga harus meningkatkan intelektualnya, menjaga emosional, dan dibarengi dengan spiritualnya,” katanya.

Ambu Anne mengungkapkan, dirinya membuka peluang seluas-luasnya kepada para pemuda untuk menjadi pemimpin.

“Bukan tanpa alasan saya mengangkat sekda dari kalangan muda. Bahkan, Sekda Purwakarta adalah sekda termuda se-Indonesia,” ucapnya.

Founder sekaligus Ketua FMd Purwakarta Lutfi Achdiyan Fahmi menyebutkan, terbentuknya FMd dilatarbelakangi keresahan kaum muda Purwakarta dengan segala potensinya dan harus memaksimalkan potensi tersebut.

“Para anggota FMd ini adalah orang-orang pilihan dan telah melalui proses seleksi. Mereka memiliki background dari berbagai bidang. Mulai dari BEM, aktivis, OSIS, pengurus pesantren, organisasi kepemudaan, dan lainnya,” ujarnya.

Lutfi mengatakan, pemuda Purwakarta yang saat ini tengah mengalami bonus demografi, harus bisa memanfaatkan setiap peluang yang ada.

“Mudah-mudahan dari Kabupaten Purwakarta akan lahir para pemimpin muda tingkat nasional maupun internasional,” ucapnya.

redaksi

redaksi

Recommended.

Angka Kasus DBD di Cimahi pada 2024 Terus Menurun, Tapi Masyarakat Harus Tetap Waspada

Angka Kasus DBD di Cimahi pada 2024 Terus Menurun, Tapi Masyarakat Harus Tetap Waspada

Sabtu, 20 Juli, 2024 | 12:04
Aksi Maling Besi Penahan Rel Kereta di Garut Digagalkan Polisi Jablay Cs Digulung

Aksi Maling Besi Penahan Rel Kereta di Garut Digagalkan Polisi Jablay Cs Digulung

Selasa, 18 Juli, 2023 | 19:17

Trending.

Proyek Pembangunan Prasarana Pertanian Yang Dilaksanakan CV Tata Teknik Diduga Dikerjakan Asal-Asalan

Proyek Pembangunan Prasarana Pertanian Yang Dilaksanakan CV Tata Teknik Diduga Dikerjakan Asal-Asalan

Rabu, 16 Juli, 2025 | 19:58
Bencana Cianjur ini 268 orang meninggal dunia– tergolong bencana khas negara berkembang. Yang penduduknya masih belum begitu punya kemampuan disiplin dan keuangan.

Bencana Cianjur ini 268 orang meninggal dunia– tergolong bencana khas negara berkembang. Yang penduduknya masih belum begitu punya kemampuan disiplin dan keuangan.

Rabu, 23 November, 2022 | 11:05
SMAN 28 Garut Selenggarakan Gelar Seni Budaya Rancabuaya 2025

SMAN 28 Garut Selenggarakan Gelar Seni Budaya Rancabuaya 2025

Minggu, 27 Juli, 2025 | 16:34
Sosialisasi dan Rencana Pengembangan Penataan Terkait Penyusunan Dokumen Masterplan di Pantai Rancabuaya

Sosialisasi dan Rencana Pengembangan Penataan Terkait Penyusunan Dokumen Masterplan di Pantai Rancabuaya

Rabu, 6 Agustus, 2025 | 13:16
Aksi Demonstrasi Ricuh, Massa Buruh Robohkan Pagar Gedung Sate

Aksi Demonstrasi Ricuh, Massa Buruh Robohkan Pagar Gedung Sate

Rabu, 21 September, 2022 | 14:45
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
Kontak KamI : 0822-3124-1065

© 2023 Seputar Jabar Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME

© 2023 Seputar Jabar Follow Us

Go to mobile version