Davita Gunawan (16), siswi dari SMAN 7 Kota Bandung, terpilih menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2023.
Dia bakal bertugas pada upacara HUT ke-78 RI, 17 Agustus 2023 di Istana Negara.
Atas pencapaian Cabbyan, rasa bangga tak bisa disembunyikan Wakil Kepala SMAN 7 Bidang Humas, Sofyan Trenggana.
Parasnya semringah saat ditemui di SMAN 7, Kamis (20/7/2023).
“Sangat bangga. Seleksi untuk masuk tingkat nasional sangatlah susah,” ujar Sofyan.
Sebelum bersaing di tingkat nasional dan terpilih, ujar Sofyan, Cabbyan lebih dulu bersaing di tingkat sekolah.
Kemudian di tingkat kota dan provinsi, lalu sampai nasional. Seleksinya membutuhkan waktu panjang dan memerlukan perhatian khusus juga konsentrasi, baik dari Cabbyan, keluarga, maupun sekolah yang mendukung dan memberikan kelonggaran dispensasi waktu untuknya mengikuti seleksi.
Sofyan mengatakan, hanya ada dua siswa dari Jawa Barat yang masuk menjadi anggota Paskibraka pada tahun ini.
“Selain dari SMAN 7 Kota Bandung, ada juga dari SMA Presiden, Kabupaten Bekasi. Artinya, misi yang dibawa Cabbyan tak hanya untuk sekolah, tapi untuk keluarga, Kota Bandung, dan Jabar. Kami pihak sekolah dan guru-guru di sini mendukung juga mendoakan semoga Cabbyan selama pendidikan serta ketika pelaksanaannya diberikan kekuatan dan mampu melaksanakan kegiatan dengan baik,” ujar Sofyan.
“Dengan teman-temannya pun baik dan menyenangkan. Soal kedisiplinan, ia juga nomor satu. Dia sekarang naik ke kelas 11,” katanya.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 7, Retno Intan Sari Fatimah, mengatakan di SMAN 7, Paskibra menjadi satu di antara kegiatan ekstrakurikuler yang diminati.
Siswa yang masuk ekstrakurikuler ini mendapatkan pelatihan dari pelatih yang berpengalaman.
“Alhamdulillah, kami ada tiga siswa yang menjadi perwakilan untuk HUT RI tahun ini, yakni satu untuk tingkat kota, satu tingkat provinsi, dan satu tingkat nasional. Untuk proses Cabbyan ini sejak awal semester dua,” ujarnya.
Terpilihnya Cabbyan tahun ini, menurut Retno, menjadi yang pertama bagi SMAN 7 Kota Bandung.
“Tak semua sekolah kan bisa mengirimkan siswanya ke tingkat nasional. Bisa saja tahun depan dari wilayah lain karena kan berdasar seleksi. Alhamdulillah ini rezekinya Cabbyan, keluarga, dan SMAN 7 Kota Bandung yang merasa bangga serta bisa menjadi motivasi bagi siswa lainnya,” kata Retno.
Kemarin, Sabyan sudah tak bisa lagi ditemui karena harus menjalani karantina bersama anggota Paskibraka lainnya. Karantina dilakukan di Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur, hingga hari H peringatan hari kemerdekaan nanti.