KAB.BANDUNG – Dua pemuda yang berprofesi sebagai pengamen yang usianya baru sekitar 16 tahun ditemukan tak bernyawa di perkebunan teh Malabar Blok Panenjoan, Kampung Babakan Kananga, Desa Banjarsari Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Sabtu (18/5/2024).
Kapolsek Pangalengan, AKP Edi Pramana, membenarkan kejadian tersebut, dua pemuda tersebut, awalnya ditemukan warga yang akan berkebun, dalam kondisi terlentang dan tak bernyawa, sekitar pukul 07.00 WIB.
“Awalnya warga yang akan Berangkat bekerja di Perkebunan Teh Malabar, saat di perjalanan melihat 2 mayat laki-laki, selanjutnya saksi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pangalengan,” ujar Edi. Edi mengungkapkan, lalu pihaknya langsung menuju TKP, ternyata benar ditemukan korban dalam keadaan meninggal dunia dengab posisi terlentang di pinggir jalan Perkebunan Malabar.
“Korban menggunakan kaos dan jaket, celana panjang warna hitam, celana panjang, tinggi badan lebih kurang 160 cm, disaku celana ditemukan obat obatan (yang masuk daftar G),” ujar Edi.
Edi mengatakan, dari hasil pemeriksaan oleh Tim Inafis Polresta Bandung, tidak ditemukan luka akibat senjata tajam atau benda tumpul.
“Tak ada tanda-tanda akibat penganiayaan di seluruh tubuh kedua jenazah tersebut,” katanya.
Korban menurut Edi, langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih Kota Bandung, dan kini sudah dibawa oleh pihak keluarga untuk dikebumikan.
“Kedua korban merupakan warga Pangalengan usianya masih 16 tahun,” kata Edi.
Edi mengatakan, dari keterangan keluarga dan hasil dari pemeriksaan olah TKP, keduanya diduga meninggal dunia akibat overdosis.
“Overdosis obat-obatan yang masuk daftar G dan terdapat obat batuk,” katanya.