• Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
    • Home – Layout 4
    • Home – Layout 5
No Result
View All Result
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
    • Home – Layout 4
    • Home – Layout 5
No Result
View All Result
Seputar Jabar | Tegas Lugas Objektif
No Result
View All Result
Home GARUT

Tampang Otang, Maling Sadis yang Rampok-Bunuh Guru Ngaji di Garut

redaksi Oleh redaksi
Jumat, 24 Mei, 2024 | 12:54
Tampang Otang, Maling Sadis yang Rampok-Bunuh Guru Ngaji di Garut
Share on FacebookShare on Twitter

Pelarian Otang, alias Ipang, alias Bintang Aditya Pratama berakhir di tangan polisi. Dia akhirnya diringkus, usai membunuh dengan sadis seorang ibu bernama Neneng (43) asal Garut.

Otang diamankan belum lama ini oleh personel tim gabungan dari Polres Garut dan Polres Ketapang, di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.

Kasat Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan, perburuan Otang berakhir di Pulau Kalimantan, usai pihaknya memburu lelaki berumur 31 tahun itu sejak 9 Mei 2024 lalu.

“Pelaku kami amankan bersama personel Polres Ketapang di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Kami sangat berterima kasih kepada Polres Ketapang yang telah memback-up,” kata Ari.

Ari mengatakan, Otang merupakan dalang di balik tewasnya Neneng, seorang ibu asal Kecamatan Cikajang yang ditemukan mengenaskan di rumahnya, Desa Cipangramatan pada Kamis (9/5/2024) lalu.

Berdasarkan hasil penyelidikan, Otang ternyata merupakan keponakan Neneng. Otang diketahui merupakan ipar dari Neneng dan juga warga asli Cikajang.

“Sedangkan untuk korban ini, diketahui aktif mengajar ngaji di kampungnya,” ucap Ari.

Otang diketahui menghabisi nyawa Neneng saat hendak menipu korban. Otang berniat untuk mengambil sepeda motor milik Neneng saat itu.

“Tersangka berdalih ingin meminjam motor, padahal dia ingin menguasainya. Namun saat meminjam, korban tidak memberikan,” ungkap Ari.

Di momen tersebut, kata Ari, ada perkataan korban yang dianggap menyakiti hati Otang. Tanpa pikir panjang, Otang langsung menghabisi nyawa korban.

Anak Korban Pura-pura Mati

Kasusnya kemudian terungkap setelah anak gadis Neneng, yang masih berumur 14 tahun melapor ke warga setempat bahwa ibunya dibunuh. Selain Neneng, sang anak juga nyaris tewas disiksa Otang.

Entah setan apa yang merasuki Otang, dia kemudian memukuli anak korban. Menurut Ari, Otang bahkan sempat melakukan kekerasan seksual kepada anak korban, untuk menakutinya agar memberikan kunci dan surat-surat motor yang hendak diambil.

“Anak korban kemudian diikat dan disekap di dalam kamar,” katanya.

Sang anak, diketahui sempat melarikan diri. Namun, Otang menemukannya, kemudian memukulinya kembali. Di momen tersebut, sang anak berhasil terhindar dari maut, usai pura-pura mati di hadapan Otang.

“Anak korban tidak bernafas sehingga dianggap sudah meninggal oleh tersangka. Kemudian tersangka membawa kabur motornya dan pergi dari lokasi,” ucap Ari.

Kasusnya kemudian ditelusuri polisi. Otang akhirnya berhasil ditangkap di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat hampir dua Minggu setelah kejadian itu berlangsung.

Setelah kejadian tersebut, anak korban kemudian langsung ditolong oleh warga dan dilarikan ke puskesmas. Korban kemudian dibawa ke RSUD dr Slamet Garut untuk menjalani perawatan intensif karena mengalami luka parah di bagian wajah karenadisiksakorban. Hingga kini korban masih menjalani perawatan.

redaksi

redaksi

Recommended.

Anggota Geng Motor Slaughter yang Pukul Warga Pakai Balok Kayu di Cimahi Diburu, Basecamp di Bandung

Anggota Geng Motor Slaughter yang Pukul Warga Pakai Balok Kayu di Cimahi Diburu, Basecamp di Bandung

Rabu, 19 Juni, 2024 | 14:01
Kukuhkan 167 Kuwu Untuk Perpanjang Masa Jabatan, Bupati Nina: “Kuwu Harus Kerja Baik Kerja Nyata dan Amanah Gunakan Dana Desa

Kukuhkan 167 Kuwu Untuk Perpanjang Masa Jabatan, Bupati Nina: “Kuwu Harus Kerja Baik Kerja Nyata dan Amanah Gunakan Dana Desa

Sabtu, 22 Juni, 2024 | 19:21

Trending.

Proyek Pembangunan Prasarana Pertanian Yang Dilaksanakan CV Tata Teknik Diduga Dikerjakan Asal-Asalan

Proyek Pembangunan Prasarana Pertanian Yang Dilaksanakan CV Tata Teknik Diduga Dikerjakan Asal-Asalan

Rabu, 16 Juli, 2025 | 19:58
Bencana Cianjur ini 268 orang meninggal dunia– tergolong bencana khas negara berkembang. Yang penduduknya masih belum begitu punya kemampuan disiplin dan keuangan.

Bencana Cianjur ini 268 orang meninggal dunia– tergolong bencana khas negara berkembang. Yang penduduknya masih belum begitu punya kemampuan disiplin dan keuangan.

Rabu, 23 November, 2022 | 11:05
SMAN 28 Garut Selenggarakan Gelar Seni Budaya Rancabuaya 2025

SMAN 28 Garut Selenggarakan Gelar Seni Budaya Rancabuaya 2025

Minggu, 27 Juli, 2025 | 16:34
Sosialisasi dan Rencana Pengembangan Penataan Terkait Penyusunan Dokumen Masterplan di Pantai Rancabuaya

Sosialisasi dan Rencana Pengembangan Penataan Terkait Penyusunan Dokumen Masterplan di Pantai Rancabuaya

Rabu, 6 Agustus, 2025 | 13:16
Aksi Demonstrasi Ricuh, Massa Buruh Robohkan Pagar Gedung Sate

Aksi Demonstrasi Ricuh, Massa Buruh Robohkan Pagar Gedung Sate

Rabu, 21 September, 2022 | 14:45
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
Kontak KamI : 0822-3124-1065

© 2023 Seputar Jabar Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME

© 2023 Seputar Jabar Follow Us

Go to mobile version