Sumedang (BR).- Dewan Hakim Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-37 tingkat Provinsi Jawa Barat, tampak sibuk memberikan penilaian kepada para peserta lomba, yakni di arena Hifzil Qur’an SMAN 1 Sumedang, Selasa 21 Juni 2022.
“Cabang Hifzil Quran 1 sampai 5 Juz dan Tilawah berlangsung selama 6 hari dari tanggal 20 hingga 25 Juni 2022 di arena SMAN 1 Sumedang,” ujar H. Salim selaku Dewan Hakim di waktu istirahatnya.
Menurutnya, setelah dilantik beberapa waktu lalu oleh Wagub Uu Ruhzhanul Ulum, kini Dewan juri langsung melaksanakan tugasnya di masing-masing arena lomba. Dimana, peserta terdiri dari 54 orang untuk golongan 1 juz dan 58 orang untuk golongan 5 juz dan Tilawah.
“Babak penyisihan dimulai dari pukul 8 pagi sampai 5 sore. Golongan 1 Juz dari pukul 8 pagi sampai pukul 12 siang dilanjutkan untuk Golongan 5 Juz pukul 13.30 sampai pukul 5 sore. Untuk hari ini peserta yang tampil masing-masing Golongan 11 orang,” terang dia.
Dikatakan Salim, Cabang Hifzil Quran termasuk cabang yang bergengsi pada MTQ yang diikuti hafiz-hafizah atau penghafal Al-Quran secara perorangan.
“Untuk paket soal diberikan pada saat para peserta akan menaiki mimbar tilawah sesuai dengan maqro’ yang di tentukan,” ungkapnya.
Adapun, aspek yang dinilai pada cabang Hifzil Quran diantaranya yakni aspek Tajwid, aspek Tahfiz dan aspek Fashah.
“Ada beberapa aspek penilaian yakni Tajwid, Fashahah, Lagu dan Suara. Jadi patokan Dewan Juri sesuai bidang penilaian,” ujarnya.
Sementara itu, Dewan Hakim lainnya Nur Fadilah Ahmad mengharapkan, penyelenggaran MTQ menjadi satu ajang silaturahmi supaya terjalin kedekatan antara ulama dan umaro, serta ulama dengan umat.
“Ini sangat strategis sekali untuk dijadikan sebagai media dakwah dan Ukhuwah Islamiyah,” tuturnya
Lebih jauh, ia pun berharap, dari penyelenggaraan MTQ itu muncul qori-qoriah Jawa Barat yang mumpuni yang bisa berkiprah membawa nama baik Jawa Barat di tingkat nasional.
“Kita cari yang terbaik. Mudah- mudahan nanti muncul wakil-wakil terbaik Jawa Barat untuk ditampilkan di tingkat nasional. Kepada para peserta lebih giat belajar. Jangan putus asa dan tetap semangat untuk mengasah keahlian,” tuturnya.
Sedangkan, diakui salah seorang peserta asal Indramayu, Aqila Samilzan Sabila, sejauh ini para peserta yang hadir dari tiap daerah memiliki potensi yang bagus.
“Fasilitas yang disediakan Kabupaten Sumedang sangat baik, hingga kami sangat menyukainya. Harapan saya selanjutnya MTQ ini menjadi lebih maju,” paparnya. (BR-11)