Bobotoh Persib Bandung belum memutuskan untuk tour away Malang.
Persib Bandung bakal bertandang ke Arema FC dalam lanjutan Liga 1 2022-2023 di Satdion Kanjuruhan, Minggu (11/9/2022).
Untuk laga tersebut panpel menyediakan 1.500 tiket bagi suporter Persib Bandung yang ingin langsung mendukung tim kesayangannya di Kanjuruhan.
“Kami mohon koordinator suporter tim tamu dapat segera koordinasi dengan pihak kepolisian, Panpel Arema FC, dan Aremania,” ujar Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris
Abdul Haris menuturkan, hingga kini belum ada bobotoh yang menghubungi mereka terkait pemesanan tiket, termasuk jadwal keberangkatan para bobotoh ke Malang.
“Sampai sekarang belum ada perwakilan suporter tim tamu yang menghubungi kami,” ucapnya.
Juru bicara komunitas bobotoh Viking Persib Club (VPC), Ibro Hendri mengatakan, masih berkoordinasi dengan elemen komunitas bobotoh lainnya perihal rencana pembukaan tiket tour away Malang tersebut.
Menurutnya, meski rencana tersebut telah dilakukan pembahasan, keputusan belum 100 persen mencapai kesepakatan.
“Kemarin baru beres dibahas, tapi belum 100 persen selesa,” ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Selasa (6/9).
“Jadi, pembukaan pendaftaran tour away Malang belum kami buka.”
Di sisi lain, jadwal pertandingan antara Arema FC kontra Persib Bandung juga mengalami perubahan.
Laga sedianya akan digelar pukul 20.30, namun berubah menjadi pukul 15.30 WIB.
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Akhmad Hadian Lukita, mengatakan perubahan jadwal Arema FC vs Persib Bandung terjadi karena adanya permintaan dari pihak keamanan, yaitu Polres Malang.
“Ya, benar (jadwal Arema vs Persib ada perubahan). Itu karena ada permintaan dari Polres Malang, karena ada kegiatan lainnya,” ujarnya
Hal senada disampaikan oleh Direktur Operasionel PT LIB, Sudjarno.
Menurutnya, perubahan jadwal tersebut dikarenakan adanya masukan dari kepolisian dan suporter.
Salah satu pertimbangan karena banyaknya suporter Arema yang berdomisili di luar Malang.
“Kondisi pertandingan malam juga berkaitan dengan keamanan.
“Maka, saat suporter pulang malam itu ada potensi kerawanan keamanan dan keselamatan suporter juga. Karena itu, ada pertimbangan perubahan jadwal,” ucapnya.
Perubahan jadwal kick off ini, ujarnya, sudah disampaikan kepada kedua klub yang akan bertanding.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pemegang hak siar, bahkan sempat datang ke Malang untuk melakukan koordinasi dengan Polres Malang.
“Setelah mendapat masukan, pertimbangan berbagai pihak, akhirnya bisa diakomodir, yakni dimajukan,” katanya.