• Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
    • Home – Layout 4
    • Home – Layout 5
No Result
View All Result
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
    • Home – Layout 4
    • Home – Layout 5
No Result
View All Result
Seputar Jabar | Tegas Lugas Objektif
No Result
View All Result
Home PERISTIWA

BNPB Instruksikan Penanganan Longsor Jangka Panjang di Cadas Pangeran Sumedang Bisa Tanami Vetiver

redaksi Oleh redaksi
Rabu, 2 November, 2022 | 17:05
BNPB Instruksikan Penanganan Longsor Jangka Panjang di Cadas Pangeran Sumedang Bisa Tanami Vetiver
Share on FacebookShare on Twitter

SUMEDANG – Longsor menjadi ancaman nyata di jalan raya nasional Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang. Sabtu (29/10/2022) tak ada hujan, tetapi longsor terjadi dan batu-batu menggelinding dari tebing menghantam dua unit mobil.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menginstruksikan penanaman rumput vetiver atau akar wangi untuk penanganan jangka panjang di wilayah itu.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan pihaknya telah menyampaikan hal terkait penanaman rumput yang akarnya dapat menghunjam 6 meter ke dalam bumi itu kepada BPBD Sumedang.

“Kami sampaikan ke BPBD untuk tahap selanjutnya, tahap pencegahan untuk tahun berikutnya, yaitu di tanah-tanah itu ditanami vetiver,” ujarnya.

“Akarnya bisa 6 meter ke bawah, bisa mengikat tanah sehingga ketika ada air tak akan longsor,” kata Suharyanto kepada TribunJabar.id seusai memberi kuliah umum di IPDN Kampus Jatinangor, Sumedang, Selasa (1/11/2022).

Dia mengatakan, longsor memang bencana nomor 1 di Jawa Barat.

Karenanya, masyarakat Jawa Barat perlu waspada dan mengerti betul caranya menyelamatkan diri.

“Indikasinya apabila hujan lebat kita tidak bisa melihat jarak satu meter di depan, akan datang bencana,” katanya.

Di Cadas Pangeran, BPBD Sumedang menyebut bahwa tanah telah jenuh dengan kandungan air.

Karena itu, sekalipun tak ada hujan, potensi longsor menghantui.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumedang, mengatakan bahwa air telah mencapai lapisan tanah yang kedap air sehingga jika terpicu getaran, akan timbul longsor.

 

redaksi

redaksi

Recommended.

5 Ribu Bobotoh Persib Bandung Jalan Kaki dari Saparua ke Graha Persib, Nyanyikan Lagu Kebanggaan

5 Ribu Bobotoh Persib Bandung Jalan Kaki dari Saparua ke Graha Persib, Nyanyikan Lagu Kebanggaan

Rabu, 10 Agustus, 2022 | 17:19
SMAN 28 Garut Selenggarakan Gelar Seni Budaya Rancabuaya 2025

SMAN 28 Garut Selenggarakan Gelar Seni Budaya Rancabuaya 2025

Minggu, 27 Juli, 2025 | 16:34

Trending.

Proyek Pembangunan Prasarana Pertanian Yang Dilaksanakan CV Tata Teknik Diduga Dikerjakan Asal-Asalan

Proyek Pembangunan Prasarana Pertanian Yang Dilaksanakan CV Tata Teknik Diduga Dikerjakan Asal-Asalan

Rabu, 16 Juli, 2025 | 19:58
Bencana Cianjur ini 268 orang meninggal dunia– tergolong bencana khas negara berkembang. Yang penduduknya masih belum begitu punya kemampuan disiplin dan keuangan.

Bencana Cianjur ini 268 orang meninggal dunia– tergolong bencana khas negara berkembang. Yang penduduknya masih belum begitu punya kemampuan disiplin dan keuangan.

Rabu, 23 November, 2022 | 11:05
Sosialisasi dan Rencana Pengembangan Penataan Terkait Penyusunan Dokumen Masterplan di Pantai Rancabuaya

Sosialisasi dan Rencana Pengembangan Penataan Terkait Penyusunan Dokumen Masterplan di Pantai Rancabuaya

Rabu, 6 Agustus, 2025 | 13:16
Tukar Guling Aset Lahan dengan PT. Gudang SPE Indonesia, Ketua Pansus Pemda Jabar Bakal Untung Rp 9,5 Miliar

Tukar Guling Aset Lahan dengan PT. Gudang SPE Indonesia, Ketua Pansus Pemda Jabar Bakal Untung Rp 9,5 Miliar

Minggu, 11 September, 2022 | 20:30
Kehilangan 2 Unit Motor di Sukaresmi, Garut

Kehilangan 2 Unit Motor di Sukaresmi, Garut

Sabtu, 5 Juli, 2025 | 09:53
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
Kontak KamI : 0822-3124-1065

© 2023 Seputar Jabar Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME

© 2023 Seputar Jabar Follow Us

Go to mobile version