• Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
    • Home – Layout 4
    • Home – Layout 5
No Result
View All Result
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
    • Home – Layout 4
    • Home – Layout 5
No Result
View All Result
Seputar Jabar | Tegas Lugas Objektif
No Result
View All Result
Home JABAR

Penjelasan Bupati Cianjur soal Data Korban Meninggal Jadi 600 Orang

redaksi Oleh redaksi
Selasa, 13 Desember, 2022 | 18:01
Penjelasan Bupati Cianjur soal Data Korban Meninggal Jadi 600 Orang

Bupati Cianjur Herman Suherman ( seputarjabar.net/13-12-2022 )

Share on FacebookShare on Twitter

CIANJUR – Angka korban meninggal akibat gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo di Kabupaten Cianjur melonjak drastis, dari yang semula 335 orang menjadi 600 orang. Kecamatan Cugenang sebagai pusat gempa tercatat paling banyak terdapat korban meninggal, yakni lebih kurang 400 orang.

Bupati Cianjur Herman Suherman menuturkan jika tambahan tersebut muncul usai pendataan ulang korban meninggal dilakukan di setiap desa dan kecamatan.

“Jadi ada laporan korban meninggal yang belum tercatat, kemudian saya minta camat dan kades mendata. Tercatat lah 600 orang lebih korban meninggal, dengan yang paling banyak di Kecamatan Cugenang. Itu data ril, by name by address,” ucap Herman, Selasa (13/12/2022).

Camat Cugenang Kokom Komariah menjelaskan sejak pekan pertama angka korban meninggal sudah tinggi, namun banyak yang tidak tercatat secara resmi karena berbagai kendala teknis. “Untuk hari keempat pasca bencana, sebenarnya di Cugenang ini sudah terdata 200 orang meninggal. Hanya belum tercatat utuh by name by address-nya,” kata dia.

Kokom menuturkan warga yang kerabat anggota anggota keluarganya meninggal juga banyak yang langsung dimakamkan tanpa dilaporkan dulu atau membuat surat kematian, terutama mereka yang tinggal di pelosok. Selain itu, kantor desa yang terdampak bencana membuat perangkat desa juga tidak bisa bekerja maksimal dalam mendata hingga membuatkan surat kematian untuk warga, sehingga datanya belum tercatat resmi.

“Banyak kendala teknis di lapangan. Kan kantor desa banyak yang rusak berat, perangkat desanya juga banyak yang terdampak. Tapi kalau sekarang sudah selesai, korban meninggal baik saat kejadian tertimpa bangunan atau yang meninggal beberapa hari pasca kejadian di pengungsian sudah tercatat. Totalnya hingga kemarin ada 400 korban meninggal di Cugenang,” tutur Kokom.

Dia mengungkapkan dari 16 desa di Kecamatan Cugenang, ada lima desa dengan korban jiwa terbanyak akibat gempa. “Yang paling banyak korban jiwanya Cibulakan, Benjot, Gasol, Cijedil, dan Sarampad. Di setiap desa itu ada sekitar 30 orang yang meninggal akibat gempa. Mayoritasnya meninggal akibat tertimpa puing bangunan,” ucap Kokom.

Dia menambahkan untuk korban hilang yang saat ini tercatat ada 8 orang. Kokom mengimbau warga untuk melapor apabila masih ada anggota keluarganya yang hilang.

“Yang tercatat korban hilang delapan orang di wilayah Cijedil. Tapi bisa saja ada di titik lainnya, seperti yang di Cibulakan ternyata ada ditemukan korban meninggal setelah 19 hari pascakejadian. Saya sudah arahkan segera lapor dengan menyertakan identitas lengkap korban dan ciri-ciri pakaian yang terakhir digunakan,”ujar Kokom.

 

redaksi

redaksi

Recommended.

Head to Head Persib Vs Bhayangkara, Tak Ada yang Dominan

Head to Head Persib Vs Bhayangkara, Tak Ada yang Dominan

Minggu, 24 Juli, 2022 | 15:17
Polisi Ungkap Fakta Penemuan Mayat Pria Mengambang di Sungai Citanduy Kota Banjar

Polisi Ungkap Fakta Penemuan Mayat Pria Mengambang di Sungai Citanduy Kota Banjar

Selasa, 7 Januari, 2025 | 08:47

Trending.

Pacira Bandung Gelar Bimtek Jurnalistik Di Obwis Rancabuaya

Pacira Bandung Gelar Bimtek Jurnalistik Di Obwis Rancabuaya

Sabtu, 27 September, 2025 | 18:30
Jaksa Limpahkan Lagi Perkara Iwan Santoso, Sebut Terdakwa Sudah Sehat, Sempat Hadir Pakai Blankar

Jaksa Limpahkan Lagi Perkara Iwan Santoso, Sebut Terdakwa Sudah Sehat, Sempat Hadir Pakai Blankar

Sabtu, 3 September, 2022 | 08:44
Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK mencecar 2 ASN Dishub Kota Bandung

Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK mencecar 2 ASN Dishub Kota Bandung

Rabu, 13 September, 2023 | 19:21
Dianggap Cuci Tangan, Kepala Sekolah SMPN 3 Bungbulang Garut Sanggah Sekaligus Klarifikasi Soal Pemberitaan di Media Online

Dianggap Cuci Tangan, Kepala Sekolah SMPN 3 Bungbulang Garut Sanggah Sekaligus Klarifikasi Soal Pemberitaan di Media Online

Jumat, 26 September, 2025 | 21:26
Anggota Dewan Provinsi Jawa Barat Sosialisasikan Perda No 2 Tahun 2023 Terhadap Kader Muslimah NU dan Masyarakat

Anggota Dewan Provinsi Jawa Barat Sosialisasikan Perda No 2 Tahun 2023 Terhadap Kader Muslimah NU dan Masyarakat

Rabu, 24 September, 2025 | 20:23
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
Kontak KamI : 0822-3124-1065

© 2023 Seputar Jabar Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME

© 2023 Seputar Jabar Follow Us

Go to mobile version