• Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
    • Home – Layout 4
    • Home – Layout 5
No Result
View All Result
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
    • Home – Layout 4
    • Home – Layout 5
No Result
View All Result
Seputar Jabar | Tegas Lugas Objektif
No Result
View All Result
Home KAB.BANDUNG

Masih Ada Pergerakan Tanah, 40 KK di Pesona Parahyangan Bandung Diungsikan, Takut Ada Longsor Lagi

redaksi Oleh redaksi
Minggu, 18 Desember, 2022 | 15:36
Masih Ada Pergerakan Tanah, 40 KK di Pesona Parahyangan Bandung Diungsikan, Takut Ada Longsor Lagi
Share on FacebookShare on Twitter

BANDUNG – Sebanyak 40 kepala keluarga di Perumahan Pesona Parahyangan, Nagreg, Kabupaten Bandung, diungsikan, Minggu (18/12/2022).

Langkah itu diambil sebagai antisipasi terjadi longsor susulan.

Sebab, sudah ada enam rumah ambruk tertimpa longsor dari tebing Gunung Batu pada dini hari tadi.

Bahkan sekitar pukul 11.30 masih terdapat pergerakan tanan dan air berwarna cokelat dari gunung.

Beberapa warga pun memilih mengeluarkan barang-barang berharga dari dalam rumah.

Ketua RW 03 Kompleks Pesona Parahyangan, Agus Prianto, mengatakan, sudah ada enam rumah yang roboh akibat longsor.

“Penghuni rumah yang rusak saat ini diungsikan ke saudara-saudaranya. Ada yang di Cicalengka, kemudian ada yang di kampung sebelah,” ujar Agus.

Agus mengungkapkan, selain itu warta satu blok di dekat lokasi kejadian juga diungsikan karena khawatir terjadi longsor susulan.

“Warga yang diungsikan totalnya sebanyak sekitar 40 KK dari 40 rumah, tapi untuk jumlah jiwanya masih kami lakukan pendataan,” kata Agus.

Saat itu, pihaknya juga sedang disibukkan membuat posko maupun tenda untuk warga yang terdampak.

Menurut Agus, dalam kejadian tersebut tak ada korban jiwa, semua warga selamat.

Namun barang-barangnya ada yang tak terselamatkan.

“Sebenarnya kalau penghijauan ini sudah dilakukan, tapi, ya, memang terlalu deras airnya. Ini kan airnya terus mengalir di bawahnya, akhirnya lama-lama tanahnya merosot,” tuturnya.

Agus mengatakan, pihaknya telah berkordinasi dengan pihak desa, kecamatan, hingga instansi lainnya.

“Alhamdulillah, warga saya selamat, aman semua,” ucapnya.

redaksi

redaksi

Recommended.

SOSIALiSASI PENDIDIKAN PEMILIH PEMILU TAHUN 2024

SOSIALiSASI PENDIDIKAN PEMILIH PEMILU TAHUN 2024

Rabu, 27 Desember, 2023 | 15:37
Pemdakab Garut dan Asosiasi Pengrajin Bendera Merah Putih Sepakati Penyetaraan Harga

Pemdakab Garut dan Asosiasi Pengrajin Bendera Merah Putih Sepakati Penyetaraan Harga

Kamis, 21 September, 2023 | 15:54

Trending.

Bencana Cianjur ini 268 orang meninggal dunia– tergolong bencana khas negara berkembang. Yang penduduknya masih belum begitu punya kemampuan disiplin dan keuangan.

Bencana Cianjur ini 268 orang meninggal dunia– tergolong bencana khas negara berkembang. Yang penduduknya masih belum begitu punya kemampuan disiplin dan keuangan.

Rabu, 23 November, 2022 | 11:05
SMAN 28 Garut Selenggarakan Gelar Seni Budaya Rancabuaya 2025

SMAN 28 Garut Selenggarakan Gelar Seni Budaya Rancabuaya 2025

Minggu, 27 Juli, 2025 | 16:34
Sosialisasi dan Rencana Pengembangan Penataan Terkait Penyusunan Dokumen Masterplan di Pantai Rancabuaya

Sosialisasi dan Rencana Pengembangan Penataan Terkait Penyusunan Dokumen Masterplan di Pantai Rancabuaya

Rabu, 6 Agustus, 2025 | 13:16
Aksi Demonstrasi Ricuh, Massa Buruh Robohkan Pagar Gedung Sate

Aksi Demonstrasi Ricuh, Massa Buruh Robohkan Pagar Gedung Sate

Rabu, 21 September, 2022 | 14:45

Pensiunan ASN Ditemukan Tewas di Mangkubumi Tasikmalaya

Selasa, 30 Agustus, 2022 | 13:43
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
Kontak KamI : 0822-3124-1065

© 2023 Seputar Jabar Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME

© 2023 Seputar Jabar Follow Us

Go to mobile version