Site icon Seputar Jabar

Bupati Cianjur Tepis Tuduhan Penyelewengan Bantuan Korban Gempa Bukti Penyaluran Bakal Dirilis

Bupati Cianjur, Jawa Barat, Herman Suherman menepis kabar yang menyebut jika dirinya telah menyelewengkan bantuan logistik dari organisasi internasional yang masuk sebelum tanggap darurat dinyatakan selesai.

Diketahui, Bupati Cianjur tersebut pun dikabarkan dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan penyelewengan dana bantuan gempa bumi.

Sementara itu, menurut Herman Suherman, ia menjelaskan bahwa bantuan yang disebutkan dalam laporan ke KPK itu di antaranya berupa beras, alat tidur, alat kebersihan dan bantuan lainnya.

Lebih lanjut, Herman Suherman mengatakan jika dugaan tersebut tidak benar. Pasalnya, penyaluran bantuan dilakukan di bawah pengawasan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), terlebih masih dalam masa tanggap darurat.

Herman Suherman pun mengatakan bahwa nantinya ia akan merilis bukti penyaluran bantuan tersebut.

“Kita akan rilis bukti penyaluran bantuan tersebut, saya menilai ini resiko bekerja benar dan ikhlas sehingga banyak yang tidak suka. Tapi ini tidak menyurutkan niat saya untuk membantu warga Cianjur yang masih terdampak,” katanya, Selasa, 27 Desember 2022.

Herman Suherman pun mengatakan, ia juga telah menegaskan kepada seluruh pejabat yang terlibat dalam penanganan bencana untuk tidak main-main dalam melakukan menyalurkan bantuan.

“Saya sering menekankan pada semua pejabat yang terlibat dalam tanggap darurat bencana tidak bermain-main dalam pendistribusian bantuan termasuk pemotongan uang bantuan karena hukumannya hukum mati,” ujarnya.

“Saya tetap menekankan pada semua pejabat yang terlibat dalam penanganan bencana termasuk pada masa transisi tanggap darurat bekerja ikhlas dan tidak sampai melakukan pemotongan bantuan baik sebutir atau sepeser pun,” ucapnya.

Sementara itu, dalam keterangan akun Instagram milik Bupati Cianjur tersebut, @h.hermansuherman, Herman Suherman pun turut meminta doa kepada publik agar dirinya dapat memberikan pelayanan yang terbaik untuk warganya yang terdampak gempa bumi.

“Mohon doanya dari seluruh warga masyarakat Cianjur agar saya bisa memberikan pelayanan terbaik untuk warga Cianjur yang terkena gempa bumi,” tuturnya.

“Saya akan berusaha sekuat tenaga memberikan yang terbaik untuk para korban dengan apa yang saya mampu dan pemerintah daerah Cianjur mampu lakukan,” katanya.

Lebih lanjut, Herman Suherman pun mengatakan jika ia akan fokus untuk memberikan kesejahteraan bagi warga Cianjur.

“Konsentrasi saya fokus bekerja untuk mensejahterakan warga Cianjur, memberikan hak-hak yang semestinya untuk warga Cianjur pasca gempa bumi ini,” ujarnya.

“Sekali lagi mohon doanya agar kita bisa keluar bersama-sama menjadi orang-orang lulus diuji oleh Allah SWT dengan bencana gempa bumi ini,” ucapannya.

Bupati Cianjur, Jawa Barat, Herman Suherman menepis kabar yang menyebut jika dirinya telah menyelewengkan bantuan logistik dari organisasi internasional yang masuk sebelum tanggap darurat dinyatakan selesai.

Diketahui, Bupati Cianjur tersebut pun dikabarkan dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan penyelewengan dana bantuan gempa bumi.

Sementara itu, menurut Herman Suherman, ia menjelaskan bahwa bantuan yang disebutkan dalam laporan ke KPK itu di antaranya berupa beras, alat tidur, alat kebersihan dan bantuan lainnya.

Lebih lanjut, Herman Suherman mengatakan jika dugaan tersebut tidak benar. Pasalnya, penyaluran bantuan dilakukan di bawah pengawasan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), terlebih masih dalam masa tanggap darurat.

Herman Suherman pun mengatakan bahwa nantinya ia akan merilis bukti penyaluran bantuan tersebut.

“Kita akan rilis bukti penyaluran bantuan tersebut, saya menilai ini resiko bekerja benar dan ikhlas sehingga banyak yang tidak suka. Tapi ini tidak menyurutkan niat saya untuk membantu warga Cianjur yang masih terdampak,” katanya, Selasa, 27 Desember 2022.

Herman Suherman pun mengatakan, ia juga telah menegaskan kepada seluruh pejabat yang terlibat dalam penanganan bencana untuk tidak main-main dalam melakukan menyalurkan bantuan.

“Saya sering menekankan pada semua pejabat yang terlibat dalam tanggap darurat bencana tidak bermain-main dalam pendistribusian bantuan termasuk pemotongan uang bantuan karena hukumannya hukum mati,” ujarnya.

“Saya tetap menekankan pada semua pejabat yang terlibat dalam penanganan bencana termasuk pada masa transisi tanggap darurat bekerja ikhlas dan tidak sampai melakukan pemotongan bantuan baik sebutir atau sepeser pun,” ucapnya.

Sementara itu, dalam keterangan akun Instagram milik Bupati Cianjur tersebut, @h.hermansuherman, Herman Suherman pun turut meminta doa kepada publik agar dirinya dapat memberikan pelayanan yang terbaik untuk warganya yang terdampak gempa bumi.

“Mohon doanya dari seluruh warga masyarakat Cianjur agar saya bisa memberikan pelayanan terbaik untuk warga Cianjur yang terkena gempa bumi,” tuturnya.

“Saya akan berusaha sekuat tenaga memberikan yang terbaik untuk para korban dengan apa yang saya mampu dan pemerintah daerah Cianjur mampu lakukan,” katanya.

Lebih lanjut, Herman Suherman pun mengatakan jika ia akan fokus untuk memberikan kesejahteraan bagi warga Cianjur.

“Konsentrasi saya fokus bekerja untuk mensejahterakan warga Cianjur, memberikan hak-hak yang semestinya untuk warga Cianjur pasca gempa bumi ini,” ujarnya.

“Sekali lagi mohon doanya agar kita bisa keluar bersama-sama menjadi orang-orang lulus diuji oleh Allah SWT dengan bencana gempa bumi ini,” ucapannya.

Exit mobile version