Site icon Seputar Jabar

Bupati Garut Kunjungi Daerah Stamplat dan Cileuleuy di Pamulihan

KAB. GARUT – Di penghujung tahun 2022, Bupati Garut Rudy Gunawan mengajak hampir seluruh kepala Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) melakukan kunjungan kerja (kunker) ke beberapa daerah di Kabupaten Garut bagian selatan, Selasa (27/12/2022). Perjalanan dimulai dari Kantor Bupati Garut menuju Kampung Cileuleuy dan Stamplat Desa Garukmukti Kecamatan Pamulihan.

Bupati Garut beserta beberapa kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Garut, memulai perjalanan dengan memasuki Jalan Darajat, kemudian keluar di Jalan Kertasari Kabupaten Bandung, dan menyusuri jalan curam dan terjal, dengan waktu tempuh perjalanan kurang lebih 5 sampai 6 jam.

“Dengan perjalanan tempuh sekitar 5 sampai 6 jam perjalanannya berbatu dan rusak seperti ini, di daerah perkebunan melewati beberapa tempat, sekarang etape (pemberhentian) pertama adalah kita menuju dari Pasirwangi Garut menuju ke Cisanti yaitu nol kilometer Sungai Citarum yang berada di Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung,” tuturnya.

Dari Kampung Stamplat perjalanan dilanjutkan menuju Kampung Tegalgede Kecamatan Pakenjeng. Kemudian perjalanan selanjutnya adalah menuju Desa Karangsari Kecamatan Pakenjeng.

Bupati Garut pun memberikan bantuan langsung kepada keluarga yang memiliki balita stunting. Bantuan yang berisi beras, minyak, gula, susu, hingga telur ini disambut antusias masyarakat. Rudy berharap pemberian bantuan ini dapat memberikan stimulan dalam rangka menurunkan angka stunting di Kabupaten Garut.

Bupati juga menyempatkan berdialog dengan warga setempat yang dikunjunginya. Bupati meminta para kepala desa untuk lebih peduli terhadap masalah stunting di daerahnya masing-masing. Selain itu kepada kepala SKPD agar memperhatikan permasalahan di lapangan, mulai dari infrastruktur jalan, kesehatan, pendidikan, permukiman, hingga urusan teknologi komunikasi.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Garut Muksin yang turut serta dalam kunker ini mengatakan, Bupati Garut mengendarai kendaraannya sendiri ke Kampung Cileuleuy melewati jalanan off road sehingga tiba di Kampung Cileuleuy pada sore hari.

Setibanya di Kampung Cileuleuy, Bupati Garut langsung menerima berbagai keluhan masyarakat terkait akses jalan yang rusak berat dan belum adanya akses telekomunikasi di daerah tersebut.

“Kemudian ditambah masyarakat Cileuleuy dan Kampung Stamplat sampai saat ini belum mendapatkan akses telekomunikasi yang memadai karena di sana termasuk salah satu kawasan blankspot. Sehingga ia langsung memerintahkan agar diusahakan masyarakat di dua kampung tersebut mendapatkan akses telekomunikasi yang memadai,” ucapnya.

Menanggapi hal tersebut, Muksin mengungkapkan, para Kepala SKPD diajak oleh Bupati Garut untuk merasakan bagaimana rasanya melewati jalan yang rusak tersebut serta merasakan lokasi yang tidak memiliki akses telekomunikasi yang memadai. Ia mengungkapkan, penemuan solusi dari permasalahan tersebut bisa didapatkan melalui 5 design thinking yang melewati beberapa tahapan diantaranya empathizedefineideateprototype, dan test.

Sehingga dari sana, sebut Muksin, selaku pelayan masyarakat dapat merumuskan permasalahan-permasalahan yang dihadapi, kemudian berpikir untuk melahirkan ide atau gagasan yang dianggap dapat mengatasi masalah.

“Kemudian mewujudkan ide dan gagasan untuk menerapkan dan mengevaluasinya, saya kira itu esensi dari kunjungan kerja Bupati Garut bersama Bebarapa Kepala SKPD kali ini,” ujarnya.

Para Kepala SKPD yang turut serta di antarannya Kepala Diskominfo, Disperkim, Disparbud, Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, Disdik, Dinkes, Bappeda, Kalak BPBD, Dinas PUPR, DInas PPKBBPPPA, Camat Pamulihan, serta para kepala desa wilayah Kecamatan Pamulihan.

Exit mobile version