Polisi meringkus 14 orang anggota geng motor ‘Arabian Gangster’ di Purwakarta. Geng motor ini merupakan pelaku pembacokan dan menyetrum Yordhi Dwi Rezika (29) hingga tewas.
“Pelaku berjumlah masih banyak yang masih kita lakukan pengejaran, yang berhasil kita amankan sampai sekarang ada 14 orang. Dari 14 orang, 8 orang dewasa dan 6 orang anak di bawah umur,” ujar Kapolres Purwakarta AKBP Edwar Zulkarnain saat menggelar rilis di Mapolres Purwakarta.
Penangkapan terhadap para pelaku dilakukan usai serangkaian proses penyelidikan. Polisi memeriksa saksi dan melakukan olah TKP. Dari penyelidikan itu, polisi mendapati nama-nama pelaku.
“Untuk pelaku utama masih dalam pengejaran, namun kita sudah berhasil mengamankan identitasnya,” kata Edwar.
Balas Dendam
Polisi mengungkap motif geng motor tersebut melakukan aksi brutal terhadap warga. Menurut Edwar, kasus itu dipicu dendam lantaran korban pernah menegur rombongan geng motor saat melaksanakan konvoi merayakan ulang tahun.
“Kita tarik cerita mundur ke belakang, jadi pada tanggal 8 Januari kelompok motor Arabian ini merayakan ulang tahunnya, kemudian konvoi di jalan protokol, kurang lebih 30 orang dan membuat keributan, kemudian di tegur warga. Tanggal 15 Januari mereka melakukan lagi melakukan balas dendam kepada kelompok warga yang pernah menegur sebelumnya,” tuturnya.
Edwar menambahkan para pelaku yang berprofesi pengangguran hingga pelajar ini melakukan aksinya di bawah pengaruh minuman keras.
“Rata-rata pekerja mereka pengangguran dan pelajar, para pelaku saat melakukan aksinya di bawah minuman keras dan ada yang positif urine, Ini pecahan sebelumnya, ada geng motor besar nah mereka pecahannya,” kata dia.
Dalam kasus ini, polisi menyita senjata tajam jenis celurit yang diduga digunakan untuk membacok korban. Selain itu, polisi menyita tongkat kayu, parang, stik bisbol, bendera ‘Arabian Gengster’ dan dua buah kaos. Para pelaku kini sudah berstatus tersangka dan dikenakan Pasal 170 ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.
“Antisipasi ke depan kita akan tingkatkan KRYD, jamnya akan kita ubah. Tadi rapat dan diskusi, kita akan meningkatkan patroli,” ucap Edwar.