106 warga Kampung Cilangari, Desa Cilangari, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB) keracunan. Dari sekian banyak korban keracunan, dua di antaranya meninggal dunia.
Dua korban meninggal dunia yakni Rahmat (50) dan Aisyah (70), keduanya dinyatakan meninggal dunia setelah dilakukan perawatan di RSUD Cililin.
Dari informasi terbaru, mayoritas warga yang mengalami keracunan dan sebelumnya di rawat di Rumah Sakit Cililin sudah pulang, hanya tersisa lima orang yang menjalani perawatan.
Hampir lima hari berlalu sejak kejadian, penyebab kasus keracunan massal yang terjadi di Kecamatan Gunung Halu ini akhirnya terungkap.
Pihak kepolisian dari Polres Cimahi sudah menyerahkan sampel makanan yang disediakan saat kegiatan keagamaan di masjid setempat ke Labkesda Jawa Barat.
Setelah dilakukan uji sampel, walhasil nasi yang yang dikonsumsi oleh ratusan warga mengandung bakteri bernama Staphylococcus Aureus.
“Berdasarkan hasil uji sampel makanan di laboratorium, informasinya di dalam nasi yang dikonsumsi itu ada bakteri, jenisnya Staphylococcus Aureus,” kata Kepala Dinas Kesehatan KBB Hernawan Wijayanto saat dihubungi, Jumat (17/2/2023).
Hernawan menyebut, bakteri jenis ini merupakan bakteri gram positif yang memiliki sifat resistensi terhadap panas. Bakteri tersebut banyak ditemukan pada permukaan kulit, lubang hidung, serta bagian tenggorokan dalam tubuh manusia dan hewan.
Dari informasi yang dihimpun, perkembangbiakan bakteri ini akan semakin pesat saat berpindah ke makanan dan akhirnya menyebabkan infeksi bila termakan. Gejala yang ditimbulkan jika mengalami infeksi ini adalah diare, nyeri dan kram perut, hingga mual dan muntah.
“Jadi kemungkinan memang bakteri yang terdapat pada nasi tersebut menyebabkan ratusan warga keracunan hingga,” ungkap Hernawan.
Hernawan menyebut, makanan lain yang terdapat di dalam boks yang dibagikan seperti ayam goreng, tumis bihun dan tumis kentang aman dari paparan bakteri. Termasuk air yang dipakai memasak.
“Tapi untuk makanan lain yang ada di dalam nasi boks hasilnya aman termasuk air minum yang juga dikonsumsi oleh mereka. Sehingga dipastikan aman, hanya nasi saja yang terdapat bakterinya,” jelas Hernawan.