• Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
    • Home – Layout 4
    • Home – Layout 5
No Result
View All Result
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
    • Home – Layout 4
    • Home – Layout 5
No Result
View All Result
Seputar Jabar | Tegas Lugas Objektif
No Result
View All Result
Home BANDUNG BARAT

Ini Makhluk Penyebab Warga KBB Keracunan Massal hingga 2 Tewas

redaksi Oleh redaksi
Jumat, 17 Februari, 2023 | 20:58
Ini Makhluk Penyebab Warga KBB Keracunan Massal hingga 2 Tewas
Share on FacebookShare on Twitter

106 warga Kampung Cilangari, Desa Cilangari, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB) keracunan. Dari sekian banyak korban keracunan, dua di antaranya meninggal dunia.

Dua korban meninggal dunia yakni Rahmat (50) dan Aisyah (70), keduanya dinyatakan meninggal dunia setelah dilakukan perawatan di RSUD Cililin.

Dari informasi terbaru, mayoritas warga yang mengalami keracunan dan sebelumnya di rawat di Rumah Sakit Cililin sudah pulang, hanya tersisa lima orang yang menjalani perawatan.

Hampir lima hari berlalu sejak kejadian, penyebab kasus keracunan massal yang terjadi di Kecamatan Gunung Halu ini akhirnya terungkap.

Pihak kepolisian dari Polres Cimahi sudah menyerahkan sampel makanan yang disediakan saat kegiatan keagamaan di masjid setempat ke Labkesda Jawa Barat.

Setelah dilakukan uji sampel, walhasil nasi yang yang dikonsumsi oleh ratusan warga mengandung bakteri bernama Staphylococcus Aureus.

“Berdasarkan hasil uji sampel makanan di laboratorium, informasinya di dalam nasi yang dikonsumsi itu ada bakteri, jenisnya Staphylococcus Aureus,” kata Kepala Dinas Kesehatan KBB Hernawan Wijayanto saat dihubungi, Jumat (17/2/2023).

Hernawan menyebut, bakteri jenis ini merupakan bakteri gram positif yang memiliki sifat resistensi terhadap panas. Bakteri tersebut banyak ditemukan pada permukaan kulit, lubang hidung, serta bagian tenggorokan dalam tubuh manusia dan hewan.

Dari informasi yang dihimpun, perkembangbiakan bakteri ini akan semakin pesat saat berpindah ke makanan dan akhirnya menyebabkan infeksi bila termakan. Gejala yang ditimbulkan jika mengalami infeksi ini adalah diare, nyeri dan kram perut, hingga mual dan muntah.

“Jadi kemungkinan memang bakteri yang terdapat pada nasi tersebut menyebabkan ratusan warga keracunan hingga,” ungkap Hernawan.

Hernawan menyebut, makanan lain yang terdapat di dalam boks yang dibagikan seperti ayam goreng, tumis bihun dan tumis kentang aman dari paparan bakteri. Termasuk air yang dipakai memasak.

“Tapi untuk makanan lain yang ada di dalam nasi boks hasilnya aman termasuk air minum yang juga dikonsumsi oleh mereka. Sehingga dipastikan aman, hanya nasi saja yang terdapat bakterinya,” jelas Hernawan.

redaksi

redaksi

Recommended.

Hj. Siti Muntamah Oded, (Ketua BPKK DPW PKS Jawa Barat)

Menelisik Ruang Gembira Anak

Sabtu, 23 Juli, 2022 | 11:09
Kecelakaan Maut di Tol Cipali Ini Nasib Sopir Kedua dan Kernet Bus Handoyo Beda dengan Rinto

Kecelakaan Maut di Tol Cipali Ini Nasib Sopir Kedua dan Kernet Bus Handoyo Beda dengan Rinto

Minggu, 17 Desember, 2023 | 18:09

Trending.

Pacira Bandung Gelar Bimtek Jurnalistik Di Obwis Rancabuaya

Pacira Bandung Gelar Bimtek Jurnalistik Di Obwis Rancabuaya

Sabtu, 27 September, 2025 | 18:30
Aksi Dua Remaja di Purwakarta Curi Sepeda Motor Terekam CCTV, Kini Pelaku Sedang Dicari

Aksi Dua Remaja di Purwakarta Curi Sepeda Motor Terekam CCTV, Kini Pelaku Sedang Dicari

Jumat, 7 Oktober, 2022 | 20:37
Jaksa Limpahkan Lagi Perkara Iwan Santoso, Sebut Terdakwa Sudah Sehat, Sempat Hadir Pakai Blankar

Jaksa Limpahkan Lagi Perkara Iwan Santoso, Sebut Terdakwa Sudah Sehat, Sempat Hadir Pakai Blankar

Sabtu, 3 September, 2022 | 08:44
Dianggap Cuci Tangan, Kepala Sekolah SMPN 3 Bungbulang Garut Sanggah Sekaligus Klarifikasi Soal Pemberitaan di Media Online

Dianggap Cuci Tangan, Kepala Sekolah SMPN 3 Bungbulang Garut Sanggah Sekaligus Klarifikasi Soal Pemberitaan di Media Online

Jumat, 26 September, 2025 | 21:26
Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK mencecar 2 ASN Dishub Kota Bandung

Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK mencecar 2 ASN Dishub Kota Bandung

Rabu, 13 September, 2023 | 19:21
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
Kontak KamI : 0822-3124-1065

© 2023 Seputar Jabar Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME

© 2023 Seputar Jabar Follow Us

Go to mobile version