Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengingatkan para pegawai negeri sipil (PNS) untuk bersikap netral menjelang tahun politik. Sebab, pada 2024 nanti Pilpres, Pileg dan Pilkada digelar serentak.
“Ya penting tahun politik, semua orang mendekati PNS atau ASN meureun nya (mungkin ya). Saya sampaikan jangan sampai ada pelanggaran disiplin, karena pilar demokrasi yang netral itu PNS dan TNI-Polri,” kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Jumat (24/2/2023).
Pada acara pengukuhan dan pengambilan sumpah PNS yang dirotasi, mutasi dan promosi di Gedung Sate, dalam sambutannya Ridwan Kamil menitip dua pesan. Pertama PNS bersikap netral jelang tahun politik. Kedua, PNS tetap fokus bekerja sesuai dengan tugas, pokok dan fungsi (tupoksi).
“Karena siapapun yang nanti menjadi pimpinan di Pemprov Jabar itu sudah menjadi takdirnya. Setiap pemimpin punya gayanya, masing-masing menyesuaikan saja dengan gaya kepemimpinan dari atasannya,” kata gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu.
Lebih lanjut, Kang Emil mengatakan Jabar memiliki potensi dengan jumlah penduduk sekitar 50 juta jiwa. Ia juga memaparkan prestasi selama menjabat sebagai Gubernur Jabar. Sudah 500 penghargaan diterima Pemprov Jabar selama masa kepemimpinan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum.
“Oleh karena itu, kita ingin orang-orang yang tepat, orang-orang yang berdedikasi dan berkemauan tinggi mengisi tempat-tempat. Karena semua dari kita adalah mengambil keputusan. Saya ingatkan juga niat harus selalu baik, karena semua urusan dimulai dari niat,” ucap Kang Emil dalam sambutannya.