• Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
    • Home – Layout 4
    • Home – Layout 5
No Result
View All Result
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
    • Home – Layout 4
    • Home – Layout 5
No Result
View All Result
Seputar Jabar | Tegas Lugas Objektif
No Result
View All Result
Home SUMEDANG

Ada Saksi Lihat Penghuni Panti Dibuang Tengah Malam dan Meninggal, Yayasan di Sumedang Membantah

redaksi Oleh redaksi
Kamis, 6 April, 2023 | 22:02
Ada Saksi Lihat Penghuni Panti Dibuang Tengah Malam dan Meninggal, Yayasan di Sumedang Membantah
Share on FacebookShare on Twitter

SUMEDANG – Ketua Yayasan Abadi Bina Mentari, Dera Renda Nurherdarsyah, yang beralamat di Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, membantah telah melakukan pembuangan penghuni panti.

Dia merespons kesaksian orang kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang yang melihat sebuah mobil menurunkan seorang dengan kondisi keterbelakangan mental.

Orang yang diturunkan itu adalah Riki Nugraha (35) warga Perumahan Puskopad, Gunung Manik, Tanjungsari. Riki ditemukan tak bernyawa pada Senin (3/4/2023) di Kecamatan Sumedang Utara, setelah lima hari dirawat warga.

“Saya ketua yayasan hanya mendapatkan laporan saja dari ketua panti bahwa ada dua orang penghuni yang kabur pada tanggal 28 Maret 2023. Kami tidak melakukan pembuangan,” kata Dera

Begitu diketahui kabur, petugas panti segera mencarinya dalam batas waktu 2×24 jam. Dera mengatakan pihaknya tidak melaporkan kehilangan itu kepada polisi.

Panti hanya melapor ke Tim Reaksi Cepat (TRC) Dinas Sosial Kabupaten Sumedang sebagai lembaga yang menitipkan Riki ke yayasan miliknya itu.

“Kami tidak memberi tahu keluarga di Puskopad karena tidak tahu nomor kontaknya. Ke Dinsos kami sudah lapor tapi tampaknya tidak diteruskan ke keluarga,” katanya.

Di Darmaraja, Riki sempat tinggal selama 3 bulan, hingga akhirnya dinyatakan kabur bersama seorang warga Kabupaten Subang.

“Saya sudah datang ke Puskopad untuk membereskan hal ini, bahkan kami memberi santunan berupa biaya tahlil sampai hari ke-40,” katanya.

 

redaksi

redaksi

Recommended.

Masih Ada Pergerakan Tanah, 40 KK di Pesona Parahyangan Bandung Diungsikan, Takut Ada Longsor Lagi

Masih Ada Pergerakan Tanah, 40 KK di Pesona Parahyangan Bandung Diungsikan, Takut Ada Longsor Lagi

Minggu, 18 Desember, 2022 | 15:36
Lestarikan Lingkungan Koramil 1015, Cibugel Laksanakan Penanaman Pohon

Lestarikan Lingkungan Koramil 1015, Cibugel Laksanakan Penanaman Pohon

Selasa, 23 April, 2024 | 13:00

Trending.

Kemenhub Sambut Baik Rencana Trem di Kota Bogor

Kemenhub Sambut Baik Rencana Trem di Kota Bogor

Jumat, 23 September, 2022 | 14:36
Koperasi Catra Karya Nusantara Garut Resmi Menerima 4 Buah Kapal

Koperasi Catra Karya Nusantara Garut Resmi Menerima 4 Buah Kapal

Kamis, 21 Agustus, 2025 | 20:20
Sosialisasi dan Rencana Pengembangan Penataan Terkait Penyusunan Dokumen Masterplan di Pantai Rancabuaya

Sosialisasi dan Rencana Pengembangan Penataan Terkait Penyusunan Dokumen Masterplan di Pantai Rancabuaya

Rabu, 6 Agustus, 2025 | 13:16
Aksi Demonstrasi Ricuh, Massa Buruh Robohkan Pagar Gedung Sate

Aksi Demonstrasi Ricuh, Massa Buruh Robohkan Pagar Gedung Sate

Rabu, 21 September, 2022 | 14:45

Pensiunan ASN Ditemukan Tewas di Mangkubumi Tasikmalaya

Selasa, 30 Agustus, 2022 | 13:43
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
Kontak KamI : 0822-3124-1065

© 2023 Seputar Jabar Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME

© 2023 Seputar Jabar Follow Us

Go to mobile version