Site icon Seputar Jabar

CIMAHI – Aparat kepolisian mengawasi dan melakukan pengamanan Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) setelah terjadi aksi penembakan di Kantor MUI Pusat.

Terkait peristiwa ini, anggota Polres Cimahi telah memiliki skema pengawasan dan pengamanan di Kantor MUI KBB dan Kota Cimahi untuk mengantisipasi kejadian yang sama terulang di dua wilayah tersebut.

Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, mengatakan setelah adanya kejadian penembakan tersebut pihaknya akan meningkatkan patroli rutin ke setiap objek vital, termasuk ke Kantor MUI KBB dan Kota Cimahi.

“Kami patroli rutin seperti biasa, guna menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Cimahi,” ujarnya saat dihubungi, Rabu (3/5/2023).

Selain itu, pihaknya juga akan terus bersinergi dengan TNI agar Kamtibmas di Kota Cimahi dan KBB bisa tetap terjaga agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti yang terjadi di Kantor MUI Pusat.

Sinergitas TNI-Polri ini juga termasuk rangkaian pada pelaksanaan arus mudik maupun arus balik tahun 2023 dan menjadi salah satu faktor penentu sekaligus jaminan rasa aman bagi masyarakat.

Terpisah, Ketua MUI KBB, Muhammad Ridwan, mengatakan setelah adanya kejadian tersebut pihaknya akan lebih waspada dengan cara memperketat pengamanan dan berkoordinasi ke aparat kepolisian dari Polres Cimahi.

“Tentu kita harus lebih waspada dan pengamanan harus ditingkatkan lagi karena itu sebagai langkah antisipasi agar kejadian yang sama tidak terulang,” ucap Ridwan.

Menurutnya, upaya antisipasi tersebut perlu dilakukan untuk menjamin rasa aman terutama di lingkungan kantor MUI, sehingga berkoordinasi dengan polisi merupakan langkah yang tepat.

“Soal keamanan, saya sudah percayakan ke pihak yang berwenang, semoga kejadian yang sama tidak terulang lagi,” katanya.

 

Exit mobile version