Site icon Seputar Jabar

Ngeri Luka yang Didapat Mi’an Usai Dibacok Mati Tetangga

Jasad Mi’an (83) kakek di Tasikmalaya yang dibunuh tetangga sudah diautopsi. Berdasarkan hasil autopsi, Mi’an tewas akibat luka di leher, kepala dan tangan.

Autopsi sendiri dilakukan di RSUD SMC, Kabupaten Tasikmalaya. Proses autopsi melibatkan dokter forensik RSUD dr Slamet Garut.

“Penyebab kematianya karena ada luka terbuka sehingga sebabkan putus pembuluh darah. Luka terbuka di leher atas belakang, kepala dan tangan,” kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Ari Rinaldo

Setelah proses autopsi, jasad Mi’an diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya di Desa Bantarkalong, Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Sebagaimana diketahui, Mi’an tewas di tangan tetangganya Rukiman (60). Kasus pembunuhan itu dilatarbelakangi dendam. Mi’an dituduh menyantet Rukiman dan keluarganya sehingga bertahun-tahun sakit.

Rukiman menghabisi nyawa Mi’an saat papasan di kebun miliknya. Korban sempat ditegur namun dijawab dengan nada tinggi serta cenderung kasar. Tanpa basa basi Rukiman yang dendam langsung menghabisi nyawa korban dengan sebilah golok.

Sebelum kejadian, ancaman dari Rukiman terhadap Mi’an sempat sampai di telinga keluarga korban. Bahkan, salah satu anaknya pernah mengkonfirmasi ancaman ini namun Rukiman mengelak.

“Ayah mantu saya sempat bilang pernah diancam, dituduh nyantet. Malahan delapan bulan lalu ada yang jorokin sampai jatuh,” kata menantu korban, Suryadi.

Exit mobile version