Site icon Seputar Jabar

Polisi Masih Buru Pembacok Mantan Kades di Bandung Barat Empat Pelaku Berhasil Ditangkap

Ilustrasi pengeroyokan - Satu dari lima pemuda yang mengeroyok dan membacok mantan kepala desa di Kampung Legok Kupat, RT 01/02 Desa Bongas, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) hingga saat ini masih buron.

BANDUNG BARAT – Satu dari lima pemuda yang melakukan pengeroyokan dan pembacokan mantan kepala desa di Kampung Legok Kupat, RT 01/02 Desa Bongas, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) hingga saat ini masih buron.

Korban bernama Amin yang merupakan mantan Kepala Desa Bongas itu dikeroyok dan dibacok oleh lima pemuda pada Rabu (17/3/2023) dini hari. Akibat kejadian ini korban terluka pada bagian kepala dan memar di bagian tubuh.

Tak lama setelah kejadian tersebut, polisi meringkus empat pemuda berinisial Y (27), M (28), E (26), B (26), sedangkan untuk pelaku utama berinisial EN (28) yang membacok korban hingga saat ini masih diburu polisi.

“Untuk pelaku baru empat orang yang kami amankan, sedangkan untuk pelaku pembacokannya justru belum tertangkap,” ujar Kapolsek Cililin, AKP Asep Saepuloh saat dihubungi, Rabu (17/5/2023).

Untuk menangkap pelaku utama pembacokan tersebut, pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan dari sejumlah saksi termasuk empat pelaku yang sudah diamankan.

“Kami masih melakukan pengejaran pembacoknya, dari informasi yang kami terima para pelaku ini bukan gangster, tetapi mereka merupakan warga sekitar,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, aksi pengeroyokan dan pembacokan terhadap mantan kepala desa tersebut bermula saat lima orang pelaku berkumpul sambil pesta minuman keras (miras).

“Kemudian sekitar pukul 00.30 WIB, para pelaku iseng membakar karpet rumah warga di Kampung Legok Kupat, lalu seorang warga langsung menegur aksi mereka,” ucap Asep.

Setelah ditegur warga, kata dia, para pelaku ini malah menyerang warga dan mereka merusak rumah serta warung, kemudian Amin keluar rumah untuk melihat aksi keributan.

Asep mengatakan, saat itu Amin berniat membantu pemilik rumah yang menegur pelaku untuk melerai dan mencegah perusakan warung, tetapi korban diserang dan dikeroyok para pelaku.

“Saat Amin datang ke lokasi, disana dia menegur pelaku, namun langsung dikeroyok oleh pelaku dan kawan-kawannya, lalu satu pelaku membacok korban di bagian kepala,” kata Asep.

Akibat aksi pengeroyokan dan pembacokan tersebut, kata dia, korban mengalami luka di bagian kepala dan harus mendapat 18 jahitan, sedangkan empat pelaku sudah berhasil diamankan.

Exit mobile version