CIMAHI – Seorang pemuda berinisial A (21) diciduk polisi karena tercium mengonsumsi psikotropika oleh anjing pelacak atau K9 saat dia sedang nongkrong di Alun-alun Cimahi, Sabtu (10/6/2023) malam.
Pemuda itu pun langsung digelandang ke Mapolres Cimahi untuk dilakukan pemeriksaan dan dilakukan tes urine di Kantor Satresnarkoba guna memastikan telah mengonsumsi obat-obatan terlarang itu.
Kasat Sabhara Polres Cimahi, AKP Duddy Iskandar, mengatakan, pemuda itu diamankan saat polisi sedang melakukan patroli presisi di wilayah Kota Cimahi dengan melibatkan anjing pelacak.
“Patroli K9 Polres Cimahi hadir pada malam hari dan berhasil mengamankan pemakai psikotropika di depan Alun-alun Cimahi,” ujarnya saat dihubungi, Minggu (11/6/2023).
Sebelum polisi mengamankan pemuda tersebut, anjing pelacak itu digiring oleh anggota Sabhara Polres untuk menyisir setiap sudut Alun-alun Kota Cimahi, hingga akhirnya tertuju ke kumpulan pemuda yang sedang nongkrong.
Setelah itu, anjing pelacak tersebut mencium sepeda motor matik milik salah satu pemuda sehingga polisi pun merasa curiga dan langsung melakukan penggeledahan hingga akhirnya ditemukan obat-obatan terlarang.
“Kemudian kami amankan pemuda tersebut, selanjutnya langsung diserahkan ke Satresnarkoba untuk dilakukan penanganan lebih lanjut,” kata Duddy.
Ia mengatakan, akhir-akhir ini pihaknya memang kerap melibatkan anjing pelacak saat melakukan patroli karena memiliki penciuman yang sangat tajam sehingga bisa mencegah potensi berbagai macam gangguan sekecil apapun.
“Jadi K9 ini bisa menyisir dan mencium sesuatu yang mencurigakan yang sekiranya luput dari pemantauan personel kami. Kalau sudah tercium, kami bisa langsung bergerak,” ucapnya.
Menurutnya, patroli dengan melibatkan anjing pelacak itu juga bisa memberikan rasa aman kepada masyarakat Kota Cimahi dan untuk mencegah adanya gangguan kamtibmas, terutama yang terjadi pada malam hari.
“Selain itu, patroli presisi tersebut kami lakukan untuk mencegah aksi kriminalitas seperti kejahatan jalanan, pencurian, dan aksi berandalan motor yang meresahkan masyarakat