• Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
    • Home – Layout 4
    • Home – Layout 5
No Result
View All Result
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
    • Home – Layout 4
    • Home – Layout 5
No Result
View All Result
Seputar Jabar | Tegas Lugas Objektif
No Result
View All Result
Home PENDIDIKAN

Tak Lolos Jalur Zonasi, 4979 Pelajar Gagal Masuk SMP Negeri 208 KK Bermasalah

redaksi Oleh redaksi
Minggu, 16 Juli, 2023 | 11:39
Tak Lolos Jalur Zonasi, 4979 Pelajar Gagal Masuk SMP Negeri 208 KK Bermasalah
Share on FacebookShare on Twitter

Sebanyak 4.979 siswa-siswi yang mendaftar ke SMP negeri di Kota Bogor dinyatakan gugur dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online Tahun Ajaran 2023/2024 pada jalur zonasi.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Sujatmiko Baliarto mengatakan, hasil PPDB Kota Bogor jenjang SMP khususnya jalur zonasi berhasil menjaring 3251 calon peserta didik yang diterima masuk SMP negeri.

“Bagi siswa-siswi yang dinyatakan lolos itu nantinya akan masuk tahap selanjutnya, yakni pendaftaran ulang yang sudah berlangsung beberapa hari kemarin dan ditutup hari ini,” ungkapnya

Ia menjelaskan, selama proses PPDB online jalur zonasi jenjang SMP dibuka, pihaknya mencatat ada sekitar 8230 calon peserta didik yang mendaftar.

Dari jumlah itu, ada sekitar 4771 pendaftar yang dinyatakan gugur oleh sistem PPDB online. Dalam hal ini, para pemohon atau pendaftar terganjal sejumlah persyaratan.

“Kartu Keluarga (KK) pemohon atau pendaftar kurang dari satu tahun dan KK tidak sesuai aslinya. Otomatis langsung gugur, kita berpedoman pada aturan saja,” jelasnya.

Sementara 208 pendaftar lainnya didiskualifikasi berdasarkan verifikasi faktual dan penyesuaian sistem yang ditemukan masalah data kependudukan atau diduga memanipulasi alamat domisili.

“Ini sistem yang ngomong, bermasalah, terbaca oleh sistem. Kalau tanya kenapa didrop (dicoret), itu ada data yang kurang, KK tidak sesuai. Kan yang upload pemohon sendiri. Sesederhana itu sebenarnya,” paparnya.

Sujatmiko menekankan, proses verifikasi masih berlanjut pada saat calon peserta didik SMP negeri melakukan proses daftar ulang.

Pihaknya memastikan, jika ditemukan kembali dugaan manipulasi data, siswa akan didiskualifikasi sebagai calon siswa dari SMP negeri yang dipilih.

“Ketika ditemukan lagi pasti kan nanti akan digugurkan. Pasti (digugurkan), makanya ada daftar ulang,” sebutnya.

Disamping itu, pihaknya menyadari waktu pendaftaran hingga verifikasi PPDB online yang terbilang singkat berdampak terhadap pelayanan.

Dirinya tak memungkiri bisa terjadi kesalahan atau human error, ditambah sekolah yang menjadi perhatian ada puluhan.

Ia mengaku, sejauh ini pihaknya masih menerima banyak keluhan dan komplain dari orang tua murid yang tidak terima dengan hasil pengumuman PPDB tingkat SMP.

Rata-rata para orang tua tersebut kecewa karena putra dan putrinya tidak lolos PPDB, namun dikalahkan oleh orang yang jarak zonasinya lebih jauh.

“Setelah kita cek, yang dilihat kan zona mana. Kadang di zona 1 hanya 500 meter atau 1.000 meter, tapi di zona 5 kan lebih jauh. Kuota zona ini kan berbeda, mereka salah membaca (persyaratan) dan akhirnya kami jelaskan karena ada passing grade, ada 7 zona. Ada yang di dalam ada yang di luar, tapi yang di luar jarang dimanfaatkan,” tukasnya.

redaksi

redaksi

Recommended.

Ridwan Kamil: Hargai Sesama Pengguna Jalan

Ridwan Kamil: Hargai Sesama Pengguna Jalan

Senin, 25 Juli, 2022 | 15:27
2 Mantan Anggota Geng Motor di Cimahi Ditangkap Polisi Setelah Aniaya Korban hingga Tulang Patah

2 Mantan Anggota Geng Motor di Cimahi Ditangkap Polisi Setelah Aniaya Korban hingga Tulang Patah

Rabu, 14 Agustus, 2024 | 21:22

Trending.

Bencana Cianjur ini 268 orang meninggal dunia– tergolong bencana khas negara berkembang. Yang penduduknya masih belum begitu punya kemampuan disiplin dan keuangan.

Bencana Cianjur ini 268 orang meninggal dunia– tergolong bencana khas negara berkembang. Yang penduduknya masih belum begitu punya kemampuan disiplin dan keuangan.

Rabu, 23 November, 2022 | 11:05
SMAN 28 Garut Selenggarakan Gelar Seni Budaya Rancabuaya 2025

SMAN 28 Garut Selenggarakan Gelar Seni Budaya Rancabuaya 2025

Minggu, 27 Juli, 2025 | 16:34
Sosialisasi dan Rencana Pengembangan Penataan Terkait Penyusunan Dokumen Masterplan di Pantai Rancabuaya

Sosialisasi dan Rencana Pengembangan Penataan Terkait Penyusunan Dokumen Masterplan di Pantai Rancabuaya

Rabu, 6 Agustus, 2025 | 13:16
Aksi Demonstrasi Ricuh, Massa Buruh Robohkan Pagar Gedung Sate

Aksi Demonstrasi Ricuh, Massa Buruh Robohkan Pagar Gedung Sate

Rabu, 21 September, 2022 | 14:45

Pensiunan ASN Ditemukan Tewas di Mangkubumi Tasikmalaya

Selasa, 30 Agustus, 2022 | 13:43
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
Kontak KamI : 0822-3124-1065

© 2023 Seputar Jabar Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME

© 2023 Seputar Jabar Follow Us

Go to mobile version