Site icon Seputar Jabar

KATA Pelatih Yaya Sunarya Setelah Persib Bandung Babak Belur di Kandang PSM Makassar

BANDUNG – Persib Bandung merasakan kekalahan pertama di Liga 1 2022-2024 saat tandang ke markas PSM Makassar, Sabtu (22/7/2023) malam.

Tim yang kini ditangani pelatih sementara Yaya Sunarya tak berdaya meladeni permainan tuan rumah di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan.

Tertinggal 0-3 di babak pertama, Persib pulang dengan kekalahan 2-4.

PSM menghajar gawang Persib melalui gol yang dicetak Kenzo Nambu pada menit 10, Victor Dethan di menit 28, dan Everton Nascimento pada menit 40.

Maung Bandung sempat memperkecil kedudukan menjadi 2-3 lewat gol bunuh diri Yuran Fernandes pada menit 85 dan gol Marc Klok pada menit 88.

Namun, gawang Persib yang dijaga Teja Paku Alam bobol lagi di menit 90+1 melalui aksi Andy Harjito.

Pelatih caretaker Persib, Yaya Sunarya, tetap merasa bangga dengan etos kerja dan profesionalisme yang ditunjukkan para pemainnya sepanjang pertandingan tersebut.

“Pertama saya ucapkan selamat buat PSM Makassar atas hasil malam ini. Kemudian untuk jalannya pertandingan, kami menjalani  pertandingan yang sulit sepanjang di babak pertama, dengan tertinggal defisit tiga gol,” ujarnya dalam konferensi pers seusia pertandingan.

“Tapi kami terus mencoba untuk bisa mengubah situasi jalannya pertandingan, dengan melakukan perubahan strategi, bahkan sejak mereka baru mencetak gol kedua. Tapi perubahan itu belum membuahkan hasil sampai pertandingan babak pertama berakhir,” lanjut dia.

Yaya menuturkan, di saat jeda pertandingan, dia sebenarnya berbicara banyak hal dengan para pemain di ruang ganti terkait situasi yang terjadi.

“Di babak kedua, kami kembali mencoba mengubah strategi dengan memasukkan beberapa pemain untuk lebih banyak menyerang. Saya rasa di babak kedua kami tampil lebih baik dan mampu mengubah situasi dengan bermain lebih agresif dalam menyerang sehingga kami bisa mengubah defisit gol dari 3-0 menjadi 3-2,” ucapnya.

Sayang, menurutnya, banyak pemain yang menyerah sebelum laga selesai. Hal itu membuat PSM mendapat angin untuk membobol gawang Teja lagi.

Oleh karena itu, dia meminta maaf kepada bobotoh atas hasil pertandingan ini.

“Tapi yang pasti saya bangga kepada seluruh pemain karena mereka menunjukkan profesionalisme dan kerja keras mereka, terutama ketika kami harus tertinggal di babak pertama,” katanya.

 

Exit mobile version