Site icon Seputar Jabar

Pengakuan Sopir Truk Maut di Sukabumi Pandangannya Tiba-tiba Gelap sehingga Seruduk Tiga Orang

SUKABUMI – Sepani (35) mengungkap detik-detik kecelakaan yang merenggut satu nyawa di  jalan Sukabumi-Bogor

Peristiwa itu tepatnya terjadi di Kampung Cikukulu, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi,.

Sepani merupakan sopir truk yang menyeruduk tiga orang: ayah, ibu, dan anak.

Saat kejadian, Sepani mengaku ia tengah membawa batu seperit dari arah Cikangkok menuju Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

“Pas di sini (lokasi kejadian) gelap, enggak keliatan, tahu-tahu dah di sini,” ucapnya.

Dia menegaskan, kondisinya tidak mengantuk saat mengemudi

“Enggak ngantuk, sadar. Tiba-tiba saja tampak gelap, enggak kelihatan,” tuturnya.

Mengenai kondisi mobil, dia mengatakan, rem tidak blong.

Atas kejadian itu, Sepani ditetapkan sebagai tersangka oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi.

“Hasil gelar perkara kami sudah cukup bukti, maka (pengemudi truk) ditetapkan sebagai tersangka,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi, Ipda M Yanuar Fajar, Selasa.

Sepani dijerat 310 ayat 4 Undang-Undang Lalu Lintas Angkutan Jalan (UULAJ) dengan ancaman enam tahun penjara.

“Karena kelalaiannya menyebabkan kecelakaan lalu lintas dan mengakibatkan korban meninggal dunia. Saat ini pelaku dilakukan penahanan dan kasusnya dalam penyidikan,” tutup Fajar.

Diberitakan sebelumnya, akibat mobil oleng itu, tiga orang menjadi korban.

Saat kejadian, ketiga korban berada di bahu jalan.

Ayah dan anak yang masih lima tahun masuk kolong.

Sang ayah meninggal dunia dengan luka berat di kepala dan beberapa tulang patah.

 

Exit mobile version