Site icon Seputar Jabar

Aparat Polres Subang gencar memberantas penggunaan knalpot brong

SUBANG – Aparat Polres Subang gencar memberantas penggunaan knalpot brong alias knalpot bising.

Upaya tersebut dilakukan karena pengendara motor dengan knalpot bising kerap meresahkan, termasuk menjadi salah satu pemicu bentrokan di jalan raya.

Hari ini Jumat (15/9/2023) siang, Unit Lantas Polsek Pamanukan melakukan edukasi kepada para pedagang knalpot di toko onderdil Supernova Pamanukan agar pemilik toko tidak menjual knalpot brong kepada anak-anak muda khususnya para pelajar.

Giat tersebut merupakan perintah dan arahan langsung dari Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu kepada Kapolsek Pamanukan Kompol Supratman, kemudian diteruskan ke Unit Lantas Polsek Pamanukan.

“Unit lantas Polsek Pamanukan telah meningkatkan operasi terhadap penggunaan knalpot bising atau brong dari pengendara roda dua baik dijalanan secara langsung maupun mendatangi sekolah-sekolah tingkat SMA/SMK dan hari ini kami menyisir hulunya yaitu pedagang, kita imbau agar tidak menjual lagi knalpot brong,” ujar Panit Lantas Polsek Pamanukan, Ipda Wawan Caswan

Untuk sementara, pihaknya tak akan menyita knalpot bising itu dari para pedagang, mereka hanya diimbau untuk tidak menjualnya lagi demi menjaga ketertiban masyarakat

“Pemilik toko juga sudah janji mereka tak akan menjual knalpot brong tersebut kepada masyarakat khususnya para anak muda,” ucapnya.

Razia knalpot brong dan edukasi para penjual, kata dia, dilakukan karena pihaknya kerap mendapat laporan dari masyarakat yang merasa terganggu dengan pengendara yang menggunakan knalpot bising tersebut.

“Banyak masyarakat yang melaporkan ke kami Unit Lantas Polsek Pamanukan terkait kebisingan dan merasa tidak nyaman dengan adanya pengendara yang menggunakan knalpot brong atau tidak standar ini,” ucapnya.

Mudah-mudahan dengan adanya himbauan, kepada para pedagang knalpot brong dan melakukan razia Knalpot brong ke sekolah-sekolah tingkat SMA/SMK bisa menekan penggunaan knalpot brong dikalangan anak-anak muda.

“Kami jajaran kepolisian mengajak semua pihak termasuk para pedagang onderdil untuk sama-sama perangi knalpot bising. Dengan tidak adanya penjual knalapot brong, para pemuda khususnya otomatis tak akan ada lagi suara bising knalpot dijalanan, sehingga ketertiban bisa terjaga dilingkungan masyarakat,” ujarnya.

 

Exit mobile version