Site icon Seputar Jabar

Pj. Bupati Garut Pastikan Pelaksanaan Pemilu Berjalan Lancar

KAB. GARUT – Pj. Bupati Garut, Barnas Adjidin memantau pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Garut (14/2/2024).

Barnas bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Garut mengunjungi beberapa TPS, yaitu : TPS 32 di Desa Haurpanggung Kecamatan Tarogong Kidul, serta TPS Khusus di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Garut dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Garut.

Penjabat Bupati Garut beserta istri, Sri Kartika, sebelumnya mengunakan hak pilih di TPS 14 Kelurahan Paminggir, tidak jauh dari rumah dinas di Komplek Pendopo Garut. Menurut Barnas, pemungutan suara berjalan lancar tanpa hambatan yang signifikan di beberapa lokasi yang dikunjunginya.

Barnas juga mendapat informasi dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut bahwa pelaksanaan Pemilu 2024 di berbagai wilayah Kabupaten Garut berjalan dengan lancar.

“Jadi kita ini cek semua kecamatan, semuanya berjalan lancar dan saya katakan kalau ada hal-hal segera disampaikan, terus saya cek tadi sampel kurang lebih 9 yang saya telpon lancar semua,” ujar Barnas seusai meninjau TPS Khusus di Rutan Kelas IIB Garut.

Barnas juga menyoroti antusiasme masyarakat Kabupaten Garut dalam mengikuti penyelenggaraan Pemilu tahun ini dan berharap partisipasi pemilih mencapai lebih dari 90 persen.

“Mudah-mudahan (target 90% bisa tercapai), bahkan saya menginginkan lebih gitu ya, biar bahwa suara kita itu bisa mewakili daripada Garut itu sendiri, kalau 90 persen kan keren gitu,” harapnya.

Di tempat yang sama, Kepala Rutan Kelas IIB Garut, Fahmi Rezatya Suratman, mengungkapkan bahwa dari 293 warga binaan, 230 orang telah melaksanakan pemilihan. Namun, 63 orang mengalami kendala terkait sinkronisasi data Nomor Induk Kependudukan (NIK).

“(Jadi) KTP tidak sinkron, langkah-langkah kami kemarin saya minta dari Dukcapil untuk melakukan perekaman, tetapi tetap per tadi malam itu 63 orang memang tidak bisa melakukan pencoblosan,” tutur Fahmi.

Di TPS khusus ini ditempatkan 9 orang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), 7 orang sebagai KPPS dan 2 orang lainnya sebagai pengamanan.

Kesuksesan Pemilu 2024 di Kabupaten Garut Didukung 72 Ribu KPPS tersebar di 8 Ribu TPS

Di tempat lain, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut, Dian Hasanudin, mengungkapkan jika pelaksanaan Pemilu 2024 di Kabupaten Garut berjalan baik, lancar, dan penuh kegembiraan.

Pelaksanaan Pemilu di Kabupaten Garut, kata Dian, didukung oleh 72 ribu orang KPPS, termasuk petugas pengamanan TPS yang bertugas di 8 ribu titip TPS yang yang tersebar di wilayah Kabupaten Garut.

Adapun beberapa kendala dan hambatan yang ditemui, Dian mengatakan bahwa hal tersebut dapat diselesaikan dengan cepat melalui pelayanan prima dari KPU Kabupaten Garut dan kerja dari jenjang badan ad-hoc PPK dan PPS, sehingga masalah yang muncul bisa cepat teridentifikasi dan diberikan solusi penanganan sesuai aturan yang berlaku.

Ia juga mengungkapkan bahwa hujan yang sempat terjadi di pagi hari sebelum pelaksanaan pemungutan suara, tidak berdampak signifikan pada pemungutan suara di TPS.

Di Kabupaten Garu sendiri, ada sekitar 3 TPS khusus yaitu 1 TPS di Rutan Garut dan 2 TPS di Lapas Garut, dan ketiga TPS tersebut telah dilakukan penyandingan dan identifikasi pemilih sesuai dengan syarat sebagai pemilih.

Adanya hal tersebut, merupakan bentuk jaminan bagi warga binaan untuk tetap memberikan hak pilihnya pada Pemilu 2024.

“KPU Kabupaten Garut telah berkoordinasi secara intensif dengan penanggung jawab lokasi khusus diantaranya melakukan penyandingan data secara terperinci dengan koridor aturan tentang data pemilih serta dibantu oleh Disdukcapil Kabupaten Garut dalam melakukan validasi data NIK, sehingga jaminan akurasi data pemilih tersebut dapat dipastikan dengan jelas bagi warga binaan tersebut,” ucap Dian dalam keterangan tertulisnya melalui pesan singkat Whatsapp (14/2/2024).

Hal yang sama diungkapkan Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Jayaraga, Fandi Ahmad, di wilayahnya berjalan lancar sesuai rencana. Fandi juga menyoroti fasilitas penunjang yang disediakan, termasuk tim kesehatan dan ambulans untuk antisipasi keadaan darurat.

PPS Desa Jayaraga mendapatkan fasilitas penunjang dari Puskesmas Haurpanggung dan 1 unit ambulans yang standby , sebagai langkah antisipatif bilamana terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, khususnya berkaitan dengan kesehatan para penyelenggara Pemilu.

Selain itu, di tiap TPS juga ditempatkan petugas pengamanan mulai dari Linmas, petugas ketertiban TPS, hingga personil dari TNI Polri. Ia berharap pemilu tahun ini berjalan lancar.

Exit mobile version