KAB CIREBON – Sebuah kejadian tak mengenakkan menimpa seorang pria yang mencoba mencuri motor di Desa Setupatok, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Rabu (24/4/2024) malam.
Awalnya, pemilik motor berhasil menangkap pelaku ketika hendak membawa sepeda motor yang terkunci stang di halaman rumahnya.
Meskipun hampir berhasil membawa kabur motor tersebut, aksi pelaku terhenti ketika pemiliknya, Herwanto (22), warga Blok Sigabus, RT.1/3, berhasil mencegahnya.
Herwanto membagikan pengalamannya saat memergoki sang maling yang hampir berhasil mengambil motor kesayangannya.
“Pada saat kejadian sekitar pukul 22.30 WIB, saya baru tiba di rumah dan melihat seorang pria di tempat parkiran motor, yang pada saat itu banyak motor karena ada hajatan tidak jauh dari rumah,” ujar Herwanto saat diwawancarai media di rumahnya, Kamis (25/4/2024).
Ketika hendak masuk rumah, kejadian tak terduga pun terjadi.
“Saya hendak masuk rumah ketika bibi saya tiba-tiba berteriak bahwa motor sedang dicuri.”
“Saya segera bereaksi dan berhasil mencegah pelaku membawa kabur motor dengan menarik stang dan pegang rem tangan,” ucapnya.
Beruntung, upaya Herwanto berhasil, meskipun terjadi sedikit tarik-tarikan sebelum pelaku akhirnya melarikan diri.
Herwanto tidak sendirian dalam penangkapan pelaku tersebut.
Dengan berani, dia meminta bantuan dari warga sekitar.
“Dikejar oleh saya, dan saya berteriak minta bantuan kepada warga sekitar.”
“Akhirnya, pelaku berhasil ditangkap oleh warga dan diserahkan ke balai desa,” jelas dia.
Sebelumnya, Kaur Tata Usaha (TU) Desa Setupatok, Musrahim membenarkan adanya peristiwa maling motor tersebut.
Di mana, si pelaku ditangkap oleh ratusan warga dan diamankan di balai desa setempat.
Menurutnya, aksi maling motor itu terjadi di Blok Sigabus, RT.1/3, sekira pukul 22.30 WIB.
Maling motor gampang diringkus karena di lokasi itu memang sedang ada hajatan.
Sehingga, setelah ketahuan, pelaku langsung dikepung warga dan ditangkap.
“Ya itu memang awalnya dimassa, tapi tak berselang lama diamankan oleh RT setempat dan langsung dibawa ke desa,” ujar Musrahim.
Dalam kejadian tersebut, diceritakan dia, massa berkumpul di depan balai desa setelah melihat aksi pelaku.
“Massa memang sangat luar biasa kumpul di depan balai desa, karena geram melihat aksi pelaku ini,” ucapnya.
Petugas dari berbagai instansi, termasuk Koramil dan Polsek, turun langsung ke lokasi untuk mengamankan tersangka.
“Jadi setelah diamankan, petugas dari Koramil, Polsek hadir semua sampai turun dari Polres,” jelas dia.
Meskipun hanya satu tersangka yang berhasil diamankan, korban melaporkan bahwa ada dua pelaku dalam kejadian tersebut.
“Tersangka semalam mah yang diamankan satu orang, nah tapi informasi dari korban jumlah pelaku ada dua orang,” katanya.
Pelaku diduga telah merencanakan aksinya dengan cermat.
“Pelaku ini tampaknya mengincar motor di wilayah sini karena memang semalam jarak 100 meter dari rumah korban sedang ada hajatan yang hiburannya organ tunggal.”
“Banyak warga yang menonton bawa motor, mungkin pelaku mengambil celah keramaian itu untuk mencuri motor,” ujarnya.
Video penangkapan pelaku yang viral di media sosial telah mengundang perhatian banyak pihak.
Pemerintah desa berharap agar keamanan di wilayah tersebut dapat ditingkatkan.
“Memang video tertangkapnya pelaku maling motor viral di media sosial, sehingga kami dari pemerintah desa mengharapkan adanya peningkatan keamanan dari masing-masing warga, sehingga kejadian tersebut tidak terulang lagi,” ucap Musrahim.