BANDUNG BARAT – Ruas jalan utama Bandung Barat-Cianjur di Kampung Tugu, RT 01/05, Desa Cilangari, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB), rusak karena diterjang longsor.
Longsor tebing yang terjadi Selasa (14/5/2024) pukul 03.00 WIB setelah hujan deras itu menyebabkan pengendara roda dua dan roda empat tak bisa melintas, apalagi material longsor masih menutup jalan.
Camat Gununghalu, Hari Mustika, mengatakan, akibat kejadian tersebut badan jalan patah sepanjang sekitar 30 meter karena terbawa longsor hingga masuk ke dalam jurang.
“Jadi posisi jalannya itu berada di atas tebing, kemudian karena terus-menerus diguyur hujan, mengakibatkan lapisan tanahnya terkikis,” ujar Hari saat dihubungi, Selasa (14/5/2024).
Pengikisan pada ruas jalan yang baru dibangun pada 2023 tersebut, kata dia, sudah terjadi sejak tiga bulan terakhir. Hingga akhirnya jalan menggelantung dan mengalami kerusakan akibat diterjang longsor.
“Jadi dampak longsor tersebut mengakibatkan badan jalan seperti menggelantung, sampai akhirnya ketika kemarin turun hujan deras langsung patah,” kata Hari.
Dia mengatakan, akibat longsor tersebut, material tanah, bebatuan, dan beberapa pohon pinus terbawa ke dalam jurang dan menimpa badan jalan yang menghubungkan dengan Kecamatan Campaka Mulya, Kabupaten Cianjur.
Untuk membuka badan jalan yang tertimbun longsor, kata Hari, tidak bisa dilakukan secara manual. Harus menggunakan alat berat dan juga mendapat izin dari pihak Perhutani.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak BPBD KBB yang dari pagi sudah ada di lokasi kejadian, begitupun dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) KBB,” ucapnya.
Selama akses jalan utama maupun alternatif belum dapat dilalui kendaraan, warga yang akan ke Cianjur bisa melewati jalan yang melalui Kecamatan Rongga, tetapi harus memutar sejauh 15 kilometer.