• Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
    • Home – Layout 4
    • Home – Layout 5
No Result
View All Result
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
    • Home – Layout 4
    • Home – Layout 5
No Result
View All Result
Seputar Jabar | Tegas Lugas Objektif
No Result
View All Result
Home CIREBON

Kisah Pilu Pengacara Kasus Vina Cirebon Suaminya Dibunuh 6 Tahun Silam 7 Pelaku Belum Tertangkap

redaksi Oleh redaksi
Jumat, 24 Mei, 2024 | 12:45
Kisah Pilu Pengacara Kasus Vina Cirebon Suaminya Dibunuh 6 Tahun Silam 7 Pelaku Belum Tertangkap
Share on FacebookShare on Twitter

Di balik kasus pembunuhan Vina dan Eky menyimpan kisah pilu lainnya. Ternyata pengacara kasus Vina merupakan seorang istri yang suaminya meninggal dibunuh dan hingga kini para pelakunya masih belum ditangkap.

Kisah itu terungkap saat Kang Dedi Mulyadi (KDM) bertemu dengan pengacara keluarga Vina, Putri Maya Rumanti di Jakarta.

Putri mengisahkan detik-detik suaminya meninggal dengan sejumlah luka benda tumpul dan tajam pada 2018.

Meninggalnya suami Putri yang bernama Reki Nelson berawal dari anaknya yang menginformasikan gerai thai tea mereka di Perumahan Citra Garden, Bandar Lampung dimaling oleh sejumlah orang.

Reki yang sedang istirahat langsung bergegas, sementara Putri menunggu di rumah.

Karena lokasi terbilang ramai dan kondisi belum terlalu malam Reki pun pergi ke gerai bersama anaknya tanpa meminta pendampingan security. Sesampainya di sana ia melihat gerombolan anak muda melarikan diri.

“Ternyata di dalam ada yang sembunyi satu orang dan ditangkap. Almarhum (Reki) menginterogasi satu orang itu, sementara anak saya pergi memanggil security,” ujar Putri.

Tak berselang lama sang anak pun kembali bersama security. Namun saat itu ia mendapati ayahnya telah tergeletak dengan sejumlah luka di tubuhnya.

“Jadi ketika gerombolan itu kabur mereka pulang ke rumah dan memanggil preman-preman dewasa. Mereka kembali dan sampai pada akhirnya suami meninggal dunia luka-luka,” ucapnya.

Menurut Putri dari 2018 baru tiga orang yang telah ditangkap dan menjalani hukuman. Ia pun telah berusaha mengungkap dan mendorong agar para pelaku segera ditangkap.

“Yang masih belum tertangkap sekitar 6-7 orang,” ujarnya.

Kasus tewasnya sang suami menjadi salah satu motivasi Putri untuk membantu keluarga Vina secara suka rela.

“Mengapa saya termotivasi mengungkap kasus vina, karena saya juga korban yang sama. Jadi saya tahu sekali bagaimana rasanya keluarga menanti keadilan,” katanya.

Kang Dedi Mulyadi berharap jajaran kepolisian bisa mengungkap kasus tewasnya suami Putri berbarengan dengan kasus pembunuhan yang menimpa Vina.

“Semoga kepolisian bisa segera mengungkap kasus Vina dan juga kasus pengacaranya (suami Putri). Sekarang masyarakat bukan hanya menanti DPO pembunuh Vina tapi seluruh pembunuh suami pengacara Vina juga,” kata Kang Dedi Mulyadi alias KDM.

Tag kab.cirebonvinavina cirebon
redaksi

redaksi

Recommended.

120 anggota DPRD Jabar periode 2024–2029 resmi dilantik

Senin, 2 September, 2024 | 21:49
Aksi Maling Besi Penahan Rel Kereta di Garut Digagalkan Polisi Jablay Cs Digulung

Aksi Maling Besi Penahan Rel Kereta di Garut Digagalkan Polisi Jablay Cs Digulung

Selasa, 18 Juli, 2023 | 19:17

Trending.

Pacira Bandung Gelar Bimtek Jurnalistik Di Obwis Rancabuaya

Pacira Bandung Gelar Bimtek Jurnalistik Di Obwis Rancabuaya

Sabtu, 27 September, 2025 | 18:30
Jaksa Limpahkan Lagi Perkara Iwan Santoso, Sebut Terdakwa Sudah Sehat, Sempat Hadir Pakai Blankar

Jaksa Limpahkan Lagi Perkara Iwan Santoso, Sebut Terdakwa Sudah Sehat, Sempat Hadir Pakai Blankar

Sabtu, 3 September, 2022 | 08:44
Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK mencecar 2 ASN Dishub Kota Bandung

Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK mencecar 2 ASN Dishub Kota Bandung

Rabu, 13 September, 2023 | 19:21
Isu Tidak Sedap Bergulir Soal Rencana Pemilihan Ketua PGRI Cabang Kecamatan Bungbulang Garut

Isu Tidak Sedap Bergulir Soal Rencana Pemilihan Ketua PGRI Cabang Kecamatan Bungbulang Garut

Minggu, 28 September, 2025 | 22:15
Dianggap Cuci Tangan, Kepala Sekolah SMPN 3 Bungbulang Garut Sanggah Sekaligus Klarifikasi Soal Pemberitaan di Media Online

Dianggap Cuci Tangan, Kepala Sekolah SMPN 3 Bungbulang Garut Sanggah Sekaligus Klarifikasi Soal Pemberitaan di Media Online

Jumat, 26 September, 2025 | 21:26
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
Kontak KamI : 0822-3124-1065

© 2023 Seputar Jabar Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME

© 2023 Seputar Jabar Follow Us

Go to mobile version