• Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
    • Home – Layout 4
    • Home – Layout 5
No Result
View All Result
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
    • Home – Layout 4
    • Home – Layout 5
No Result
View All Result
Seputar Jabar | Tegas Lugas Objektif
No Result
View All Result
Home SUKABUMI

Momen Bahagia Pesta Pernikahan di Sukabumi Berujung Duka

redaksi Oleh redaksi
Minggu, 16 Juni, 2024 | 13:38
Momen Bahagia Pesta Pernikahan di Sukabumi Berujung Duka
Share on FacebookShare on Twitter

Momen perayaan pernikahan di Kampung Cimangir, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Sagaranten, Kabupten Sukabumi berubah menjadi tragedi ketika ratusan warga dan keluarga pengantin mengalami keracunan makanan. Dari 192 orang yang terdampak, dua korban meninggal dunia, yaitu Nasyifa (9) dan Nandang (55), yang memiliki kondisi kesehatan lemah karena penyakit penyerta.
Kapolsek Sagaranten, AKP Deni Miharja, mengonfirmasi bahwa keluarga pengantin juga turut menjadi korban keracunan, meskipun kondisi mereka lebih kuat dibandingkan korban lainnya.
“Keluarga yang menggelar pernikahan juga juga sama merea mengalami keracunan, termasuk pengantinnya, hanya memang kondisi mereka kuat,” kata Deni

“Untuk korban meninggal itu kan balita dan lansia, karena ada penyakit penyerta sehingga kondisinya lemah. Intinya penyebab masih dalam penyelidikan kami ya,” tambahnya.
Pihak kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk penyelenggara acara tersebut. Sampel makanan dan minuman yang diduga menjadi penyebab keracunan telah dikirimkan ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jawa Barat, namun hasilnya baru akan diketahui dalam waktu 14 hari.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi bergerak cepat dengan membangun Posko Darurat. Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, menetapkan peristiwa ini sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Kepala Puskesmas Sagaranten, Sudarna, menyatakan bahwa hingga Rabu (12/6), 12 dari 94 pasien yang dirawat masih menjalani perawatan di Puskesmas Sagaranten, sedangkan 82 pasien lainnya telah pulih.
“Jadi kami juga setelah mendapat informasi seperti itu petugas-petugas kami mengambil sampel makanan, tujuannya mudah-mudahan bisa menegakkan penyebab dari keracunan makanan ini,” kata Cucu Sumintardi, Kepala Bidang Upaya dan Pembiayaan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi.
“Hari ini makanan sudah kami kirimkan ke laboratorium di provinsi Jawa Barat tinggal menunggu hasil dan untuk beberapa hari ke depan kita coba koordinasi dengan provinsi Jawa Barat,” tambahnya.
Peristiwa ini terjadi ketika para tamu undangan baru mulai mengalami gejala keracunan 6-7 jam setelah mengonsumsi makanan yang dimasak oleh keluarga pengantin.
“Jadi pernikahannya belum, itu akan melaksanakan pernikahan melakukan syukuran dulu. Acara syukuran dimulai dari pagi sekitar jam 09:00 WIB kemudian ada acara pengajiannya di jam 14:00 WIB ke sana,” terangnya.
“Penyebabnya mereka memakan makanan yang dimasak oleh keluarga itu, rata-rata saya melihat pada saat ditanya ke pasien penderita terduga keracunan begitu setelah makan di antara 6 sampai 7 jam baru mengalami keluhan-keluhan seperti itu dan mereka datang ke puskesmas datang ke rumah sakit untuk ditangani,” pungkasnya.

redaksi

redaksi

Recommended.

Pria di Bandung Barat Tewas di Dalam Sumur Saat Membersihkan Lumpur Diduga Kehabisan Oksigen

Pria di Bandung Barat Tewas di Dalam Sumur Saat Membersihkan Lumpur Diduga Kehabisan Oksigen

Rabu, 15 Maret, 2023 | 12:02
Gubernur Ridwan Kamil Dampingi Presiden Jokowi Cek Harga Jelang Natal dan Tahun Baru di Pasar Cigombong Bogor

Gubernur Ridwan Kamil Dampingi Presiden Jokowi Cek Harga Jelang Natal dan Tahun Baru di Pasar Cigombong Bogor

Jumat, 23 Desember, 2022 | 22:58

Trending.

SMAN 28 Garut Selenggarakan Gelar Seni Budaya Rancabuaya 2025

SMAN 28 Garut Selenggarakan Gelar Seni Budaya Rancabuaya 2025

Minggu, 27 Juli, 2025 | 16:34
Sosialisasi dan Rencana Pengembangan Penataan Terkait Penyusunan Dokumen Masterplan di Pantai Rancabuaya

Sosialisasi dan Rencana Pengembangan Penataan Terkait Penyusunan Dokumen Masterplan di Pantai Rancabuaya

Rabu, 6 Agustus, 2025 | 13:16
Koperasi Catra Karya Nusantara Garut Resmi Menerima 4 Buah Kapal

Koperasi Catra Karya Nusantara Garut Resmi Menerima 4 Buah Kapal

Kamis, 21 Agustus, 2025 | 20:20
Aksi Demonstrasi Ricuh, Massa Buruh Robohkan Pagar Gedung Sate

Aksi Demonstrasi Ricuh, Massa Buruh Robohkan Pagar Gedung Sate

Rabu, 21 September, 2022 | 14:45

Pensiunan ASN Ditemukan Tewas di Mangkubumi Tasikmalaya

Selasa, 30 Agustus, 2022 | 13:43
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
Kontak KamI : 0822-3124-1065

© 2023 Seputar Jabar Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME

© 2023 Seputar Jabar Follow Us

Go to mobile version