Site icon Seputar Jabar

Pria di Bandung Barat Nekat Akhiri Hidup di Jembatan Sasak Beusi, Warga Beri Kesaksian Begini

Ilustrasi

BANDUNG BARAT – Seorang pria diduga nekat mngakhiri hidupnya di jembatan Kampung Sasak Beusi, Ngamprah, Kabupaten  Bandung Barat (KBB), Jumat (9/8/2024).

Berdasarkan penuturan saksi mata dilokasi, Juariah (54) menyebut, aksi nekat tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.

Awalnya, Juariah hanya melihat korban berjalan di atas jembatan seperti yang kebingungan. Namun ketika posisi kereta sudah dekat, dia lalu melakukan aksi tersebut.

“Jembatan itu setinggi kurang lebih 10 meter. Dari identitas yang ditemukan di lokasi, korban berjenis kelamin laki-laki itu diketahui bernama AM (57) warga Desa Margajaya, Kecamatan Ngamprah,” ungkapnya saat ditemui di lokasi.

“Tapi kayanya enggak ketabrak kereta, keliatan ada darah dari kepala dan mulutnya,” tambahnya.

Saksi mata lainnya, Edi (55) mengaku melihat pria itu turun dari angkot yang datang dari arah Padalarang. Kemudian dia sempat membeli minuman dan goreng-gorengan di warung yang dekat jembatan.

Menurutnya, pria yang membawa tas selendang kecil itu lalu berjalan ke arah jembatan. Namun setelah kereta melintas, tiba-tiba banyak orang berkerumun dan terdengar suara warga menjerit. Setelah dilihat ternyata pria yang tadi sempat bertemu dengan dirinya sudah tergeletak di bawah jembatan.

“Dia jatuhnya di samping rel dengan tiubuh tergeletak menghadap ke kiri dan meninggal di lokasi,” katanya.

Sementara itu Kapolsek Padalarang AKP Kusmawan yang datang ke lokasi kejadian mengungkapkan, hingga kini masih mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan terkait dengan kejadian tersebut.

Dirinya pun belum bisa memberikan keterangan lebih rinci mengenai latar belakang dari korban melakukan aksi nekatnya tersebut.

“Kami masih melakukan pulbaket dan klarifikasi ke alamat yang ada di identitas. Korban berjenis kelamin laki-laki dan berasal dari Desa Margajaya, Ngamprah,” tandasnya.

Sementara itu tim inafis dari Polres Cimahi yang datang ke lokasi langsung melakukan evakuasi jenazah korban.

Exit mobile version