• Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
    • Home – Layout 4
    • Home – Layout 5
No Result
View All Result
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
    • Home – Layout 4
    • Home – Layout 5
No Result
View All Result
Seputar Jabar | Tegas Lugas Objektif
No Result
View All Result
Home JABAR

Imbas Pungli di Samsat Bekasi, Provos Dikerahkan di Tiap Unit Layanan Polda

redaksi Oleh redaksi
Minggu, 15 September, 2024 | 11:43
Imbas Pungli di Samsat Bekasi, Provos Dikerahkan di Tiap Unit Layanan Polda
Share on FacebookShare on Twitter

SEPUTAR JABAR,- Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya langsung menempatkan petugas Provos pada setiap unit layanan di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Pengerahan anggota Provos dilakukan guna mengantisipasi terulangnya kasus dugaan pungutan liar (pungli) seperti yang terjadi di Samsat Kota Bekasi, Jawa Barat. “Kami melakukan upaya antisipasi dengan menempatkan petugas Provos pada fungsi-fungsi pelayanan di bidang lalu lintas untuk melakukan pencegahan pelanggaran anggota di kemudian hari, dan (juga) pada bidang-bidang lainnya,” ujar Kepala Bidang Propam Polda Metro Jaya Kombes Bambang Satriawan dalam konferensi pers di kantornya, Jumat (13/9/2024) sore.

Akibat tindakannya tersebut, Aipda P telah disanksi hukuman penempatan khusus (patsus) oleh Bidang Propam Polda Metro Jaya.

Patsus dalam konteks Polri merujuk pada tindakan penempatan anggota polisi dalam lokasi khusus sebagai bentuk sanksi atau hukuman atas dugaan pelanggaran disiplin atau kode etik.

Anggota yang ditempatkan khusus biasanya sedang menjalani pemeriksaan internal atau dianggap melakukan pelanggaran yang perlu diklarifikasi lebih lanjut. Penempatan khusus ini berbeda dari penahanan karena bersifat administratif dan merupakan bagian dari prosedur investigasi internal Polri. Patsus bertujuan untuk menjaga integritas penyelidikan dan memastikan anggota yang terlibat tidak dapat mengganggu proses investigasi yang sedang berlangsung.

Sementara, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menyampaikan permintaan maaf atas peristiwa tersebut. “Ini tentunya kelakuan yang tidak terpuji, dan ini saya sendiri sungguh mohon maaf,” ujar Latif di lokasi yang sama. Latif mengatakan, Aipda P merupakan personel yang bertugas di layanan Buku Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) Samsat Kota Bekasi.

Ia menegaskan tindakan Aipda P tersebut tidak bisa dibenarkan. Sebab, setiap fungsi pelayanan Polda Metro Jaya sudah mempunyai standar pelayanan. “Jadi tidak perlu orang yang datang, siapa pun harus dilayani, tanpa dengan menawarkan sesuatu atau meminta imbalan sesuatu,” tegas dia. Adapun dugaan pungli itu terjadi pada Selasa (3/9/2024). Mulanya, Tian mendatangi Samsat Kota Bekasi untuk melakukan balik nama dan membayar pajak kendaraannya.

Saat akan mengurus Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), seorang petugas meminta Tian membayar Rp 550.000. Alasannya, agar pengurusan BPKB cepat selesai. Padahal, untuk mengurus balik nama BPKB, ia mestinya hanya membayar Rp 225.000. “Ini kalau mau cepat, saya bantu tapi Rp 550.000. Kalau mau normal, tiga hari,” ujar Tian menirukan ucapan petugas tersebut, Senin (9/9/2024). Red

redaksi

redaksi

Recommended.

Indian government feels cyber attacks heat with over 700 websites hacked in four years

Rabu, 8 Januari, 2025 | 02:57
Lelang Eksekusi Bank bjb Kolaborasi dengan DJKN Kemenkeu

Lelang Eksekusi Bank bjb Kolaborasi dengan DJKN Kemenkeu

Rabu, 22 November, 2023 | 07:11

Trending.

Proyek Pembangunan Prasarana Pertanian Yang Dilaksanakan CV Tata Teknik Diduga Dikerjakan Asal-Asalan

Proyek Pembangunan Prasarana Pertanian Yang Dilaksanakan CV Tata Teknik Diduga Dikerjakan Asal-Asalan

Rabu, 16 Juli, 2025 | 19:58
Bencana Cianjur ini 268 orang meninggal dunia– tergolong bencana khas negara berkembang. Yang penduduknya masih belum begitu punya kemampuan disiplin dan keuangan.

Bencana Cianjur ini 268 orang meninggal dunia– tergolong bencana khas negara berkembang. Yang penduduknya masih belum begitu punya kemampuan disiplin dan keuangan.

Rabu, 23 November, 2022 | 11:05
SMAN 28 Garut Selenggarakan Gelar Seni Budaya Rancabuaya 2025

SMAN 28 Garut Selenggarakan Gelar Seni Budaya Rancabuaya 2025

Minggu, 27 Juli, 2025 | 16:34
Sosialisasi dan Rencana Pengembangan Penataan Terkait Penyusunan Dokumen Masterplan di Pantai Rancabuaya

Sosialisasi dan Rencana Pengembangan Penataan Terkait Penyusunan Dokumen Masterplan di Pantai Rancabuaya

Rabu, 6 Agustus, 2025 | 13:16
Aksi Demonstrasi Ricuh, Massa Buruh Robohkan Pagar Gedung Sate

Aksi Demonstrasi Ricuh, Massa Buruh Robohkan Pagar Gedung Sate

Rabu, 21 September, 2022 | 14:45
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
Kontak KamI : 0822-3124-1065

© 2023 Seputar Jabar Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME

© 2023 Seputar Jabar Follow Us

Go to mobile version