SEPUTARJABAR.CO.ID / BANDUNG – Sekretaris Daerah Jawa Barat Herman Suryatman memberikan arahan kepada 59 rumah sakit umum daerah (RSUD) di Jabar untuk selalu memberikan pelayanan yang cepat dan prima kepada masyarakat. “Kami berkomitmen bagaimana 59 RSUD di 27 kabupaten kota ini semuanya bagus. Pelayanannya prima, pelayanannya lebih cepat, lebih murah, lebih ringkas dan tentu lebih baik, dan itu harus dipersiapkan,” katanya, Jumat (13/9/2024). Menurut Herman, RSUD Al-Ihsan dapat menjadi contoh bagi RSUD di Jabar dalam memberikan pelayanan prima dan menebar kebermanfaatan bagi masyarakat. “Rumah Sakit Al-Ihsan ini menjadi benchmark-nya, menjadi role model. Karena saat ini RSUD Al-Ihsan salah satu yang terbaik di Indonesia dan kita akan tularkan kebaikan di RSUD Al-Ihsan ke RSUD di kabupaten kota,” tuturnya.
Herman juga menuturkan, pertemuan yang bertujuan untuk penguatan ini penting dilakukan untuk memastikan pelayanan kesehatan yang prima bagi nyaris 50 juta penduduk Jabar. “Kenapa penguatan penting? Untuk menjamin layanan kesehatan di rumah sakit di Jawa Barat untuk 50 juta penduduk Jawa Barat itu optimal. Karena layanan kesehatan salah satu layanan dasar yang harus kami seriusi untuk masyarakat Jawa Barat,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Al-Ihsan Dewi Basmala mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Nantinya, pelayanan yang telah diberikan RSUD Al-Ihsan dapat diduplikasi oleh RSUD di Jabar. “Jadi kami dengan ARSADA, Asosiasi Rumah Sakit Daerah, tentu ingin membuat juga Jawa Barat itu RSUD-nya maju, sehingga mungkin kedepan kita akan membuat suatu prototype untuk Jawa Barat,” ucap Dewi. Hal senada dikatakan Ketua ARSADA Jabar Aceng Solahudin Ahmad. Menurutnya, pihaknya akan berupaya memajukan RSUD untuk mendorong Jabar menjadi provinsi terdepan dalam hal pelayanan kesehatan. “Kami dari ARSADA Jawa Barat, di dalamnya adalah direktur rumah sakit daerah, insyaallah semua direktur rumah sakit komitmen untuk memajukan rumah sakitnya dan dalam rangka mendorong Jawa Barat sebagai provinsi maju,” tuturnya.
Dampak Gempa di Bandung Ternyata Sangat Parah, Pemkab Bandung Tetapkan Status Tanggap Darurat 2 Pekan
SEPUTARJABAR.CO.ID - BANDUNG - Pemerintah Kabupaten Bandung, akhirnya menetapkan status tanggap darurat bencana setelah terjadi gempa berkekuatan 5.0 Skala Magnitudo...
Baca Lebih Lanjut