• Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
    • Home – Layout 4
    • Home – Layout 5
No Result
View All Result
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
    • Home – Layout 4
    • Home – Layout 5
No Result
View All Result
Seputar Jabar | Tegas Lugas Objektif
No Result
View All Result
Home EKONOMI

Kemitraan dengan IKM Jabar Didorong Masuk dalam Rantai Pasok Industri Besar

redaksi Oleh redaksi
Rabu, 18 September, 2024 | 12:32
Kemitraan dengan IKM Jabar Didorong Masuk dalam Rantai Pasok Industri Besar
Share on FacebookShare on Twitter

SEPUTARJABAR.CO.ID / KOTA BANDUNG – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat bersama Perwakilan Bank Indonesia Jabar terus berupaya meningkatkan iklim investasi di Indonesia melalui berbagai inisiatif yang dirancang untuk menarik lebih banyak investasi asing dan mendukung pertumbuhan ekonomi.

Salah satunya melalui sinergi “flagship” program tahunan West Java Investment Summit (WJIS).

Dalam “talkshow” bertajuk Bewara Jawa Barat (BEJA) Vol.10 yang diselenggarakan pada Selasa (17/9/2024), BI Jabar bersama Pemdaprov Jabar memaparkan rencana penyelenggaraan WJIS 2024.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar Nining Yuliastiani mengatakan, pemberdayaan UMKM, menjadi target Pemdaprov Jabar pada gelaran WJIS  tahun ini, yang akan dilaksanakan pada 19 September 2024.

Nining memaparkan, dalam WJIS 2024 akan membahas berkaitan dengan “supply chain” atau rantai pasok, yakni bagaimana kepastian akan ketersediaan kebutuhan industri di masa depan dapat menjadi daya tarik bagi investor, dari 210 proyek investasi yang ditawarkan.

“Kita berusaha mengedepankan kemitraan dengan IKM (Industri Kecil Menengah) atau UMK (Usaha Mikro dan Kecil) di Jabar untuk bisa masuk ke dalam “supply chain” industri besar atau pun yang berorientasi ekspor,” kata Nining.

“Harus disiapkan bagaimana UMKM memiliki daya saing dan kompetensi dalam memenuhi kebutuhan industri, sebagai penyuplai, serta menyediakan bahan baku yang diperlukan,” imbuhnya.

Nining berharap, nantinya industri yang masuk,  kebutuhannya dapat dipenuhi oleh UMKM secara penuh sehingga UKM kita terlibat lebih aktif.

“Itu nanti yang kita lakukan di West Java Investment Summit,” ujarnya.

Sementara itu Deputi Kepala BI Jabar Muslimin Anwar menjelaskan bahwa investasi langsung yang masuk melalui WJIS dapat turut menjaga stabilitas ekonomi dalam situasi global yang tidak menentu, akselerasi transfer teknologi dan inovasi, penguatan ekspor, pembangunan berkelanjutan dan ekonomi hijau, serta penguatan kolaborasi regional dan internasional.

“Terjaganya kinerja investasi Jabar akan memberi dampak positif bagi arus modal masuk, yang nantinya akan berdampak pada stabilitas nilai tukar dan harga-harga,” kata Muslimin.

“Persepsi positif yang terbentuk dari kinerja perekonomian Indonesia pada akhirnya dapat menjaga inflasi terkendali dan stabilitas moneter hingga sistem pembayaran,” tambahnya.

Menurut Muslimin, dalam upaya mempersiapkan proyek-proyek yang akan ditawarkan pada WJIS 2024, BI Jabar bersama pemda telah melakukan serangkaian program Road to WJIS 2024.

Rangkaian program tersebut meliputi kurasi proyek-proyek terbaik Jabar melalui West Java Investment Challenge, memfasilitasi penyusunan feasibility study yang bekerja sama dengan Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) terpilih untuk meningkatkan keyakinan investor.

Program lainnya, yakni melakukan West Java Investment Roadshow yang bertujuan untuk mendiseminasikan proyek yang telah dikurasi pada “Investment Challenge” kepada investor potensial untuk IPRO (Investment Project Ready to Offer) di Jabar, serta West Java Investment Summit yang didalamnya terdapat “one-on-one meeting” untuk menyepakati investasi.

Berbagai upaya sinergi kolaboratif tersebut akan terus ditingkatkan untuk tetap menjadikan Jabar sebagai primadona investasi di Indonesia.

“Bank Indonesia berkomitmen untuk terus memfasilitasi dan mendukung arus investasi masuk, memastikan bahwa Indonesia terutama Jawa Barat tetap menjadi destinasi utama bagi para investor seiring dengan kontribusi-kontribusi pada pengembangan ekonomi yang lebih luas di Indonesia,” paparnya.

“Berdedikasi untuk mendukung upaya ini melalui partisipasi aktif dalam acara promosi investasi, membangun kemitraan serta meningkatkan integrasi kegiatan hubungan investor,” pungkas Muslimin.

redaksi

redaksi

Recommended.

Usut Kasus Bobotoh Pengeroyok Steward, Polisi Kumpulkan Barang Bukti

Usut Kasus Bobotoh Pengeroyok Steward, Polisi Kumpulkan Barang Bukti

Senin, 30 September, 2024 | 22:06
Presiden Prabowo Tekankan Kerja Sama Tim dan Efisiensi dalam Sidang Kabinet Paripurna Perdana

Presiden Prabowo Tekankan Kerja Sama Tim dan Efisiensi dalam Sidang Kabinet Paripurna Perdana

Rabu, 23 Oktober, 2024 | 20:05

Trending.

Diduga Tidak Transparan Kantor Desa Cikarang Disegel Warga

Diduga Tidak Transparan Kantor Desa Cikarang Disegel Warga

Kamis, 29 Mei, 2025 | 12:18
Bapak ‘Dewek’ Hotmix Jalan Desa Purbayani 500 Meter, Camat dan Pj Kades Beri Apresiasi

Bapak ‘Dewek’ Hotmix Jalan Desa Purbayani 500 Meter, Camat dan Pj Kades Beri Apresiasi

Selasa, 27 Mei, 2025 | 23:44
Lagi-lagi ! Dua Kantor Desa Di Kecamatan Caringin Garut Disegel Warga

Lagi-lagi ! Dua Kantor Desa Di Kecamatan Caringin Garut Disegel Warga

Senin, 2 Juni, 2025 | 14:06
PMI Kecamatan Caringin Garut Gelar Aksi Donor Darah, Peserta Antusias

PMI Kecamatan Caringin Garut Gelar Aksi Donor Darah, Peserta Antusias

Kamis, 22 Mei, 2025 | 13:23
Kantor Desa Cimahi Akhirnya Dibuka Kembali Pelayanan Kembali Normal

Kantor Desa Cimahi Akhirnya Dibuka Kembali Pelayanan Kembali Normal

Selasa, 3 Juni, 2025 | 13:56
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
Kontak KamI : 0822-3124-1065

© 2023 Seputar Jabar Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME

© 2023 Seputar Jabar Follow Us

Go to mobile version