Site icon Seputar Jabar

Gempa Bumi Minggu 6 Oktober 2024 di Wilayah Jawa Barat Bukan Hanya Melanda Kota Bogor

Guncangan gempa bumi tektonik yang melanda wilayah Jawa Barat Minggu 6 Oktober 2024 dinihari tidak hanya melanda wilayah Kota Bogor dan sekitarnya. Gempa bumi tektonik juga melanda wilayah Kabupaten Garut dan Kabupaten Bandung Jawa Barat. Gempa bumi berpusat di darat 16 kilometer arah Barat Laut pusat kota Kabupaten Garut Jawa Barat terjadi pada pukul 02.44 WIB. Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 2.7 memiliki kedalaman 8 kilometer atau termasuk katagori gempa bumi dangkal. Dalam keterangan tertulisnya Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah II Tanggerang menyebutkan pada hari Minggu, 6 Oktober 2024 pukul 02.44 WIB, wilayah Kabupaten Garut dan sekitarnya di guncang gempa bumi tektonik. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=2,7.

Sementara episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7.18 derajat  Lintang Selatan dan 107.75 derajat Bujur Timur. “Tepatnya berlokasi di darat pada jarak 16 kilometer arah Barat Laut Kabupaten Garut Jawa Barat pada kedalaman 8 kilometer,” kata Kepala BBMKG Wilayah II Tanggerang Hartanto sebagaimana dikutip dari Instagram @bmkgwilayah2. Untuk jenis dan mekanisme gempa bumi disebutkan Hartanto, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal. “Gempa bumi tektonik yang terjadi akibat aktivitas Sesar Garsela atau Garut Selatan,” kata Hartanto.

Sedangkan untuk dampak gempa bumi sebagaimana yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan atau Shakemap BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Majalaya dan Bandung. Gempa bumi dirasakan dengan Skala Intensitas II MMI, dimana getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. “Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut. Hingga pukul 03:12 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan,” kata Hartanto seraya mengingatkan masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

 

Exit mobile version