• Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
    • Home – Layout 4
    • Home – Layout 5
No Result
View All Result
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
    • Home – Layout 4
    • Home – Layout 5
No Result
View All Result
Seputar Jabar | Tegas Lugas Objektif
No Result
View All Result
Home NASIONAL

Bapenda Kabupaten Bandung Luncurkan Program Inovatif “Gerebeg Pajak”

redaksi Oleh redaksi
Sabtu, 1 Maret, 2025 | 16:30
Bapenda Kabupaten Bandung Luncurkan Program Inovatif “Gerebeg Pajak”
Share on FacebookShare on Twitter

KABUPATEN BANDUNG (SJB),- Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bandung, Akhmad Johara, mengungkapkan bahwa masih banyak pemilik restoran di Kabupaten Bandung yang menunggak pajak. Meskipun tidak merinci jumlahnya, ia menyebutkan bahwa restoran yang menunggak pajak berjumlah puluhan. “Rata-rata itu Hotel dan Restoran, jumlahnya ada puluhan, statusnya masih menunggak pajak, kalau alasannya berbagai macam lah,” ujarnya saat ditemui usai inspeksi mendadak (sidak) ke salah satu rumah makan di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis.

Dukung program Bupati Bandung targetkan raihan PAD 2 Triliun tahun 2025, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bandung resmi meluncurkan program inovatif “Gerebeg Pajak” di Soreang, Kamis.

Kepala Bapenda Kabupaten Bandung, Akhmad Djohara mengatakan, program ini merupakan salah satu ikhtiar untuk mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) terutama dari sektor pajak. “Program Gerebeg Pajak ini diluncurkan sebagai upaya serius dalam mengejar target PAD Kabupaten Bandung tahun ini yang mencapai Rp 2 triliun,” tandasnya.

Menurutnya, langkah ini diambil sesuai arahan Bupati Bandung Dadang Supriatna menyusul temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menunjukkan potensi pendapatan daerah yang belum tergali atau lost potensi mencapai Rp.200 miliar. Bupati Bandung dalam arahannya, kata Akhmad Djohara, menekankan pentingnya memaksimalkan potensi tersebut untuk mencapai target PAD yang dicanangkan Bupati Bandung sebesar Rp 2 triliun.

Program “Gerebeg Pajak” diharapkan menjadi solusi efektif untuk mengatasi lost potensi pendapatan tersebut terutama akan menyasar hotel, restoran, kafe hingga rumah makan. “Melalui program ini kami banyak turun ke lapangan. Kami banyak silaturahmi dan berkoordinasi agar terjadi komunikasi dua arah. Termasuk kita tampung keluhan dan persoalan dari wajib pajak,” ungkapnya.

Program ini sendiri akan fokus pada penagihan pajak yang tertunggak dan optimalisasi potensi pajak yang belum termanfaatkan secara maksimal. Terlebih, masih terdapat puluhan restoran dan hotel yang masih menunggak pajak.

Bapenda Kabupaten Bandung, akan melakukan berbagai upaya, mulai dari sosialisasi, edukasi kepada wajib pajak, penyisiran wajib pajak hingga tindakan tegas bagi wajib pajak yang terbukti melakukan pelanggaran. “Sudah ada beberapa wajib pajak yang kena peringatan dan kena penyegelan. Jangan sampai kedepan terjadi lagi, semua harus sadar pajak, karena pajak ini untuk pembangunan,” ungkap Akhmad Djohara.

Guna memudahkan para wajib pajak dalam pembayaran pajak, Bapenda Kabupaten Bandung akan mengembangkan sebuah aplikasi khusus untuk membayar pajak. Pria yang akrab disapa Kang Adjo ini berharap program “Gerebeg Pajak” tidak hanya mampu mendongkrak target PAD yang telah ditetapkan, tetapi juga meningkatkan kesadaran dan kepatuhan wajib pajak di Kabupaten Bandung. “Kabupaten Bandung di bawah kepemimpinan Pak Bupati Dadang Supriatna ingin mendongkrak pembangunan di berbagai bidang. Ini harus ditunjang dengan peningkatan pendapatan daerah, makanya kami semua bergerak,” jelas Kang Adjo. Red

redaksi

redaksi

Recommended.

Inovasi Stabilitas Lereng Sistem Penyediaan Air Minum, Mahasiswa Unpar Juara 2 Geoteknik Nasional 2022

Inovasi Stabilitas Lereng Sistem Penyediaan Air Minum, Mahasiswa Unpar Juara 2 Geoteknik Nasional 2022

Jumat, 2 Desember, 2022 | 15:00
Geledah Kantor DPRD Garut, Jaksa Usut Dugaan Korupsi Rp 1,2 M

Geledah Kantor DPRD Garut, Jaksa Usut Dugaan Korupsi Rp 1,2 M

Kamis, 11 Agustus, 2022 | 09:51

Trending.

Diduga Tidak Transparan Kantor Desa Cikarang Disegel Warga

Diduga Tidak Transparan Kantor Desa Cikarang Disegel Warga

Kamis, 29 Mei, 2025 | 12:18
Bapak ‘Dewek’ Hotmix Jalan Desa Purbayani 500 Meter, Camat dan Pj Kades Beri Apresiasi

Bapak ‘Dewek’ Hotmix Jalan Desa Purbayani 500 Meter, Camat dan Pj Kades Beri Apresiasi

Selasa, 27 Mei, 2025 | 23:44
Lagi-lagi ! Dua Kantor Desa Di Kecamatan Caringin Garut Disegel Warga

Lagi-lagi ! Dua Kantor Desa Di Kecamatan Caringin Garut Disegel Warga

Senin, 2 Juni, 2025 | 14:06
PMI Kecamatan Caringin Garut Gelar Aksi Donor Darah, Peserta Antusias

PMI Kecamatan Caringin Garut Gelar Aksi Donor Darah, Peserta Antusias

Kamis, 22 Mei, 2025 | 13:23
Kantor Desa Cimahi Akhirnya Dibuka Kembali Pelayanan Kembali Normal

Kantor Desa Cimahi Akhirnya Dibuka Kembali Pelayanan Kembali Normal

Selasa, 3 Juni, 2025 | 13:56
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
Kontak KamI : 0822-3124-1065

© 2023 Seputar Jabar Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME

© 2023 Seputar Jabar Follow Us

Go to mobile version