• Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
    • Home – Layout 4
    • Home – Layout 5
No Result
View All Result
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
    • Home – Layout 4
    • Home – Layout 5
No Result
View All Result
Seputar Jabar | Tegas Lugas Objektif
No Result
View All Result
Home GARUT

Kisah Gigih Anak Pengembala Sapi Kini Jadi Prajurit TNI

redaksi Oleh redaksi
Kamis, 6 Maret, 2025 | 12:36
Kisah Gigih Anak Pengembala Sapi Kini Jadi Prajurit TNI
Share on FacebookShare on Twitter

GARUT (SJB),- waktu pengumuman kelulusan, ADIT serasa bangga dan terharu tersirat di wajahnya saat di nyatakan lolos mengikuti pendidikan TAMTAMA Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) dan masih hari itu juga adit langsung di terbangkan ke pangalengan untuk mengikuti pendidikan lanjutan.

Adit merupakan anak pertama dari dua bersaudara, seorang anak pengembala sapi dari kampung cidahon kecamatan Pamempek kabupaten garut yang berhasil mewujudkan cita-citanya menjadi prajurit TNI AD.

Adit yang baru lulus SMA itu telah mengikuti seleksi sebanyak dua kali.
“Meski pernah gagal, berkah usaha yang gigih ditambah doa dan restu orang tuanya, dia berhasil lulus seleksi dan mewujudkan cita-citanya menjadi abdi negara sebagai prajurit TNI AD”.

Sementara itu, Adit dalam keterangannya menyampaikan bahwa motivasi dirinya untuk menjadi prajurit TNI yaitu untuk membanggakan orang tua. “Kami berasal dari keluarga yang sederhana ingin menjadi abdi negara,” ujar adit di samping ayahnya yang terlihat sesekali menyeka air mata.

Keinginan kuat pria lulusan SMA pamempek itu untuk menjadi tentara karena inspirasi sejak masih kecil. “Tentara itu, gigih, tangguh dan pemberani. Sejak kecil saya sudah bercita cita ingin menjadi TNI ,” kata Adit mengisahkan masa kecilnya.

Aang orang tua adit larut dalam keharuan sang anak. Mereka pun mengucap syukur alhamdulillah kepada ALLAH SWT. “Dari dulu, saya bercita-cita anak saya menjadi anak yang berguna bagi bangsa dan negara, agama serta keluarga,” tuturnya. (GUS)

redaksi

redaksi

Recommended.

Bencana Cianjur ini 268 orang meninggal dunia– tergolong bencana khas negara berkembang. Yang penduduknya masih belum begitu punya kemampuan disiplin dan keuangan.

Bencana Cianjur ini 268 orang meninggal dunia– tergolong bencana khas negara berkembang. Yang penduduknya masih belum begitu punya kemampuan disiplin dan keuangan.

Rabu, 23 November, 2022 | 11:05

Instagram is testing photo albums, because nothing is sacred anymore

Jumat, 24 Januari, 2025 | 02:56

Trending.

Terpilih Aklamasi Ust Ahmad Nurjaman Kembali Pimpin MUI Kecamatan Caringin

Terpilih Aklamasi Ust Ahmad Nurjaman Kembali Pimpin MUI Kecamatan Caringin

Senin, 27 Oktober, 2025 | 17:23
Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 97, Pemuda Pemudi Bergerak Indonesia Bersatu

Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 97, Pemuda Pemudi Bergerak Indonesia Bersatu

Selasa, 28 Oktober, 2025 | 10:25
Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK mencecar 2 ASN Dishub Kota Bandung

Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK mencecar 2 ASN Dishub Kota Bandung

Rabu, 13 September, 2023 | 19:21
Layanan Publik Samsat Soreang Kembali Mendapat Apresiasi Warga Pelayanan Cepat dan Tepat

Layanan Publik Samsat Soreang Kembali Mendapat Apresiasi Warga Pelayanan Cepat dan Tepat

Jumat, 10 Oktober, 2025 | 11:13
Suplai Tiga Desa Dapur Satu SPPG MBG Sukamulya Talegong Akan Segera Launching

Suplai Tiga Desa Dapur Satu SPPG MBG Sukamulya Talegong Akan Segera Launching

Selasa, 21 Oktober, 2025 | 15:07
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
Kontak KamI : 0822-3124-1065

© 2023 Seputar Jabar Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME

© 2023 Seputar Jabar Follow Us

Go to mobile version