Site icon Seputar Jabar | Tegas Lugas Objektif

Emosi Ayah Prada Lucky Meledak: Tidak Ada yang Bisa Tutup Mulut Saya!

Seputar Jabar | Amarah Serma Christian Namo, ayah dari Prada Lucky Chepril Saputra Namo, meledak setelah anaknya meninggal dunia akibat dugaan penganiayaan oleh seniornya. Dalam beberapa video dan pemberitaan, Serma Christian meluapkan emosinya dengan mengatakan, “Bubarkan negara, nyawa dibayar nyawa!” dan “Merah putih bakar aja.”

Pernyataan ini muncul dari rasa duka dan kemarahan mendalam atas tewasnya sang anak yang baru dua bulan menjadi prajurit TNI. Serma Christian menuntut agar para pelaku dihukum mati. Ia merasa keadilan harus ditegakkan, dan dirinya tidak takut untuk terus bersuara demi kebenaran, bahkan jika nyawanya menjadi taruhan.

Kasus ini tengah diusut oleh pihak Kodam IX/Udayana. Sebanyak 20 prajurit TNI AD telah diperiksa sebagai saksi, dan empat di antaranya telah diamankan di Sub Denpom Ende untuk menjalani proses investigasi lebih lanjut. Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto meminta agar proses investigasi dilakukan secara transparan dan profesional.

Keluarga Prada Lucky berharap agar kasus ini diusut tuntas dan para pelaku mendapatkan hukuman setimpal agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Irpan SJB

Exit mobile version