Seputar Jabar Garut | Camat caringin Ujang kuswara S.Tr M.Si beserta Forkopincam Kecamatan Caringin memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan RI Ke- 80, dengan melaksanakan upacara Pengibaran bendera menyambut detik-detik proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang di laksanakan di Lapangan Pasantren Desa Caringin, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut 17 Agustus 2017, tepat pukul 9.30 WIB.
Hadir dalam kesempatan tersebut Seluruh unsur masyarakat beserta, LVRI, ASN, Linmas, Ormas serta dari siswa dan siswi SD, SMP dan SMA sederajat.
Upacara HUT proklamasi Republik Indonesia Ke – 80 langsung dipimpin oleh Camat Caringin Ujang Kuswara S.Tr M.Si yang bertindak sebagai Inspektur upacara. Setelah Pengibaran Sang Saka Merah Putih dilanjutkan mengheningkan cipta untuk mengenang arwah para pahlawan. Dilanjutkan pembacaan Teks Undang –Undang Dasar (UUD 45) oleh Bapak Amin Supriatna.
Sementara Kepala Desa Caringin Deni Karsono, dalam sela – sela persiapan Upacara mengatakan sesuai dengan slogan Desa Caringin” Caringin Maju ” kita di tuntut untuk bersama sama membangun desa supaya desa maju dan sejahtera, Dalam kebersamaan ada kekuatan yang memudahkan. Disamping selalu ada penyelesaian pada setiap persoalan.
“Sendiri dalam kerja kita hari ini tidak cukup berarti dibanding bersama dalam karya. Apapun dan seberapapun karya kita akan sangat berarti. Paling tidak kita sudah berbuat untuk kebaikan, dan jangan hanya diam saja.”Tandas kades Caringin Deni Karsono.
” Kades Deni juga mengatakan bahwa semua pihak haruslah melakukan introspeksi diri dan berefleksi melakukan berbagai macam terobosan. “Saya berharap, mulai hari ini kita mampu berefleksi, mendorong terobosan agar Desa kita labih maju dari Desa lain, bergerak lebih cepat, melangkah semakin kuat, tidak ketinggalan dari kemajuan Desa lain.
Hari ini, saya mengajak semua masyarakat Desa Caringin untuk berperan lebih aktif ,” Ujarnya.
Kades Caringin juga mengatakan bahwa arti Pahlawan adalah mereka yang telah mewakafkan diri untuk Indonesia Merdeka. Pahlawan adalah mereka yang telah tulus ikhlas berkorban jiwa raga demi Indonesia yang bersatu dan berdaulat, menjaga api semangat juang kepahlawanan agar terus menyala.
Sejak revolusi hingga pasca reformasi, sejak Sukarno sampai Prabowo, tidak boleh dibiarkan api redup apalagi padam, meski kena angin topan dan badai yang menghantam. Karena kekuatan dan jatidiri sejati sebagai sebuah bangsa pejuang.
Bangsa yang tidak pernah gentar dan pantang surut ke belakang menghadapi persoalan dan tantangan.
“Terlampau banyak agenda seremoni, tapi InsyaAllah, agenda ini kita dedikasikan untuk membangun semangat kebersamaan. Saya ingin momentum hari ini menjadi penumbuh semangat warga, kemudian menjadi kehendak kuat yang akhirnya dibuktikan oleh kerja nyata. Sebab, yang paling penting, bagaimana mengisi kemerdekaan.” Pungkasnya.
Setelah upacara bendera yang berlangsung sangat tertib dan Khidmat dilanjutkan dengan Ramah Tamah Camat beserta Forkopimcam dengan para perintis kemerdekaan, Veteran, purnawirawan, wredatama, warakawuri. (Goes)