Site icon Seputar Jabar | Tegas Lugas Objektif

Wakil Ketua DPR Janji Bangun Kembali Rumah Warga Yang Terdampak Longsor Arjasari Bandung

Seputar Jabar | Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal meninjau lokasi bencana tanah longsor di Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (7/12/2025). Dia pun memastikan penanganan darurat berjalan maksimal serta menjanjikan pembangunan kembali rumah warga yang tertimbun longsor. Diketahui, longsor yang dipicu hujan deras berkepanjangan itu menyebabkan kerusakan rumah dan lahan pertanian, serta menimbulkan korban jiwa. Di lokasi, Cucun menyampaikan keprihatinannya dan meminta operasi pencarian korban yang masih tertimbun dilakukan secara optimal.

“Kami sangat prihatin atas musibah ini. Prioritas utama saat ini adalah pencarian tiga warga yang masih hilang serta memastikan para pengungsi mendapatkan pelayanan yang layak,” kata Cucun, Minggu.

Terkait rumah warga yang tertimbun, Cucun mengaku, telah berkoordinasi dengan Kepala Desa Wargaluyu, Camat Arjasari, dan Kapolsek setempat untuk menyiapkan lahan relokasi. Dia menyebut, pembangunan kembali rumah akan dilakukan melalui program Rumah Aspirasi Kang Cucun tanpa menunggu program pemerintah daerah maupun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Cucun juga memastikan bahwa bantuan darurat berupa makanan, obat-obatan, selimut, dan kebutuhan dasar lainnya telah disalurkan melalui koordinasi dengan pemerintah daerah. Akibat longsor, ratusan warga terpaksa mengungsi. Empat rukun tetangga (RT) dengan total sekitar 760 warga saat ini berada di posko pengungsian sementara. Kemudian, tiga warga dilaporkan masih tertimbun material longsor, yakni Citra (20), Alfa (15), dan Aisah (75). Selain itu, empat unit rumah tertimbun longsor dan dua rumah lainnya rusak berat akibat pergerakan tanah. Tak hanya itu, longsor juga merusak sekitar lima hektar lahan sawah dan perkebunan milik warga. Kerusakan itu mengancam sumber penghidupan warga yang mayoritas bekerja sebagai petani.

Pengungsian dan Logistik Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jawa Barat, Bambang Imanudin, mengatakan bahwa warga yang tinggal di 110 rumah berpotensi terdampak telah dievakuasi ke hunian sementara. Sebagian mengungsi di rumah-rumah penduduk, sementara lainnya ditampung di GOR desa. Total pengungsi mencapai 400 orang dari 110 kepala keluarga. BPBD Jawa Barat telah menyalurkan bantuan logistik berupa sembako, air mineral, serta kebutuhan dasar lainnya. Bantuan tambahan juga datang dari Dinas Sosial Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Bandung. Terkait batas waktu pencarian jenazah selama tujuh hari, Bambang mengatakan, proses tetap mengikuti prosedur tersebut. Namun, pihaknya membuka ruang apabila ada permintaan khusus dari keluarga korban.

“Jika ada permintaan keluarga, tentu akan kami pertimbangkan. Yang jelas, saat ini pencarian terus kami maksimalkan,” ujarnya. Hingga berita ini diturunkan, tim SAR gabungan masih bekerja di lapangan dengan memadukan peralatan berat dan upaya manual untuk menyingkap timbunan tanah yang mengubur rumah warga. (*)

Exit mobile version