BANDUNG – Manajemen PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) membantah kabar yang menyatakan Bandara Kertajati rusak parah akibat hujan disertai badai yang melanda kawasan Majalengka, Sabtu (17/12/2022).
Saat itu, memang wilayah Majalengka mengalami hujan deras disertai angin kencang dan menyebabkan beberapa kerusakan yang juga berdampak di Bandara Internasional Kertajati.
Executive General Manager Bandara Internasional Kertajati, Nuril Huda, menyampaikan, kejadian hujan hujan disertai angin kencang yang terjadi pada pukul 16.23 WIB berdampak pada sebagian kecil bangunan di Bandara.
“Bangunan yang dimaksud adalah sekat gipsum yang berada di lantai dua yang memang dibuat sementara karena nantinya akan dibangun untuk musala,” kata Nuril dari keterangan resmi, Minggu (18/12/2022).
Nuril membantah kerusakan menyebabkan plafon bandara ambrol seperti disebarkan sejumlah media berdasarkan video yang beredar.
“Jadi sekat tersebut struktur materialnya berbeda dengan yang lainnya di mana yang lainnya strukturnya facade kaca yang keseluruhannya tidak terjadi masalah apa-apa dengan hujan badai,” katanya.
Pihaknya juga memastikan area yang terdampak cuaca buruk ini sudah dibersihkan dan ditangani oleh tim dari Bandara Internasional Kertajati.
Menurutnya kecepatan angin saat badai terjadi sesuai informasi dari BMKG Kertajati juga sebesar 58 knot atau 107 kilometer per jam dan ini merupakan kecepatan angin tertinggi yang pernah ada di sekitar Bandara Internasional Kertajati.
Nuril Huda juga menyampaikan kejadian rusaknya dinding sekat musala tadi tidak mengganggu kegiatan operasional yang berada di Bandara Internasional Kertajati.
“Untuk fasilitas lainnya baik di sisi udara seperti ruang tunggu, apron, runway dan lain-lain juga dalam keadaan baik dan di sisi darat seperti check in counter serta fasilitas lainnya juga dalam keadaan baik,” katanya.
Pihaknya mengimbau pada masyarakat tidak langsung percaya dengan berita berita yang sudah beredar dari pihak yang tidak bertanggung jawab yang menyampaikan bahwa Bandara Internasional Kertajati rusak parah dan plafonnya ambruk.