• Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
    • Home – Layout 4
    • Home – Layout 5
No Result
View All Result
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
    • Home – Layout 4
    • Home – Layout 5
No Result
View All Result
Seputar Jabar | Tegas Lugas Objektif
No Result
View All Result
Home PERISTIWA

Sebelum Terjadi Semburan Api di Rest Area KM 86 B Tol Cipali Sumur Berbau Belerang

redaksi Oleh redaksi
Jumat, 28 April, 2023 | 19:23
Sebelum Terjadi Semburan Api di Rest Area KM 86 B Tol Cipali Sumur Berbau Belerang
Share on FacebookShare on Twitter

SUBANG – Terkait adanya semburan api di sebuah sumur artesis di kawasan rest area Km 86 B Tol Cipali Subang, yang hingga saat ini masih belum bisa dipadamkan, Badan Geologi pun sudah menerjunkan tim ke lokasi.

Tim yang diturunkan ke lokasi semburan api terdiri dari ahli Penyelidik Bumi dari Pusat Survei Geologi (PSG) dan Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan (PATGTL)

Penyelidik Bumi dari Pusat Survei Geologi, Iwan Sukma mengatakan, semburan api merupakan fenomena geologi yang sudah umum terjadi. Sebab, di wilayah Jawa Barat bagian utara merupakan wilayah produksi minyak yang cukup besar.

“Fenomena yang terjadi ini dugaan sementara penyebabnya adalah bukan dari pipa Pertamina melainkan karena adanya kebocoran atau rembesan gas yang keluar dari permukaan di daerah ini,” kata Iwan dalam keterangan resminya, Kamis (27/4/2023).

Menurut Iwan, penyebab terjadinya kebocoran gas ini sendiri belum bisa dipastikan karena harus diselidiki lebih lanjut penyebab berkurangnya tekanan air hingga akhirnya keluar semburan api.

” Kami masih perlu memastikan jenis gas yang menyembur di lokasi tersebut, apabila telah memungkinkan akan diambil sampel gasnya untuk mengetahui jenis gas tersebut apakah gas biogenic atau thermogenic,” katanya

Sementara itu, dari sisi air tanah dan geologi lingkungan, Fungsional Penyelidik Bumi PATGTL Wahyudin mengungkapkan, geologi tata lingkungan melihat dari sisi pengaturan pengambilan air tanah melalui sumur bor.

“Informasi awalnya adalah ini kedalaman sumur bor 100 meter yang sudah berizin tahun 2020, tapi izin air tanahnya sudah kedaluwarsa,” ungkapnya

Sementara itu, terkait pergantian pompa, hal tersebut dikarenakan debit air terus berkurang, sehingga pengelola rest area mengganti dengan pompa yang baru

” Pengelola rest area km 86 B mengganti pompa baru dan menambah 5 Pka. Pada tanggal 15 April 2023, saat terpasang pompa baru dan sudah ada semburan air berbau belerang,” kata Wahyudin.

redaksi

redaksi

Recommended.

Ide Prabowo Bentuk ‘Presidential Club’ Dijawab Demokrat dan PDIP

Ide Prabowo Bentuk ‘Presidential Club’ Dijawab Demokrat dan PDIP

Sabtu, 4 Mei, 2024 | 09:50
Unit PPA Kabupaten Bandung Beri Pendampingan pada Korban Perundungan di SMAN 1 Ciwidey

Unit PPA Kabupaten Bandung Beri Pendampingan pada Korban Perundungan di SMAN 1 Ciwidey

Selasa, 21 Februari, 2023 | 14:36

Trending.

Diduga Tidak Transparan Kantor Desa Cikarang Disegel Warga

Diduga Tidak Transparan Kantor Desa Cikarang Disegel Warga

Kamis, 29 Mei, 2025 | 12:18
Bapak ‘Dewek’ Hotmix Jalan Desa Purbayani 500 Meter, Camat dan Pj Kades Beri Apresiasi

Bapak ‘Dewek’ Hotmix Jalan Desa Purbayani 500 Meter, Camat dan Pj Kades Beri Apresiasi

Selasa, 27 Mei, 2025 | 23:44
Lagi-lagi ! Dua Kantor Desa Di Kecamatan Caringin Garut Disegel Warga

Lagi-lagi ! Dua Kantor Desa Di Kecamatan Caringin Garut Disegel Warga

Senin, 2 Juni, 2025 | 14:06
PMI Kecamatan Caringin Garut Gelar Aksi Donor Darah, Peserta Antusias

PMI Kecamatan Caringin Garut Gelar Aksi Donor Darah, Peserta Antusias

Kamis, 22 Mei, 2025 | 13:23
Kantor Desa Cimahi Akhirnya Dibuka Kembali Pelayanan Kembali Normal

Kantor Desa Cimahi Akhirnya Dibuka Kembali Pelayanan Kembali Normal

Selasa, 3 Juni, 2025 | 13:56
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
Kontak KamI : 0822-3124-1065

© 2023 Seputar Jabar Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME

© 2023 Seputar Jabar Follow Us

Go to mobile version