Anggota Badan SAR Nasional (Basarnas), Rizky, mengungkap mayat mahasiswi IPB bernama Adzra alias Ara terseret arus hingga 30 kilometer. Ara sebelumnya dilaporkan hanyut di kawasan Tanah Sareal, Bogor.
“Untuk radius kurang lebih 30-an kilometer dari lokasi kejadian. Kemungkinan hanyut sampai ke kali BKB (Banjir Kanal Barat),” kata Rizky saat ditemui di lokasi, Minggu (16/10/2022).
Dia menerangkan bahwa kuat dugaan Ara memang terseret arus lantaran status Katulampa dilaporkan siaga tiga sejak Sabtu (15/10) malam. Hal itu menyebabkan Ara terseret hingga Tambora, Jakarta Barat.
“Siaga tiga berarti arus cukup kencang sehingga korban sampai terbawa arus sampai ke kali BKB ini,” ucap dia.
Selain itu, kata Rizky, kawasan Banjir Kanal Barat di Tambora ini masuk area pencarian tim gabungan. Sebab, kali itu terhubung langsung dengan tempat kejadian awal yang ada di Tanah Sareal, Bogor.
Ditemukan di Tambora
Diberitakan sebelumnya, mahasiswi IPB bernama Adzra alias Ara, yang terseret banjir di Bogor, diduga telah ditemukan di Tambora, Jakarta Barat. Pihak keluarga meyakini bahwa mayat tersebut adalah Ara.
“Berdasarkan ciri-ciri baju dan gelang yang dikenakan di tangan kanan korban. Pihak keluarga meyakini bahwa jenazah tersebut adalah korban yang terseret arus banjir kejadian di Tanah Sereal Bogor,” ujar Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama dalam keterangannya, Minggu (16/10).
Sebelumnya, pihak kepolisian telah menghubungi keluarga korban untuk dimintai identifikasi. Diketahui. Ara ditemukan di Banjir Kanal Barat, Tambora, Jakarta Barat, sekitar pukul 08.00 WIB.
Hilang Sejak Selasa
Seperti diketahui, Adzra hilang sejak Selasa (11/10) sore. Saat itu, Adzra terperosok ke gorong-gorong bersama motor yang dikendarainya saat banjir melanda kawasan jalan yang dilaluinya.
Sebelum terseret banjir, korban sempat terekam kamera handphone seorang pengendara mobil. Tampak korban melaju pelan di sisi kanan jalan.
Adzra kemudian terdorong arus air dan terjatuh ke gorong-gorong di sisi kanan Jalan Dadali, Kota Bogor. Warga menyebut gorong-gorong itu mengalir langsung ke Sungai Ciliwung.
Petugas SAR gabungan dari TNI-Polri, Basarnas, Tagana, BPBD Kota Bogor, dan Damkar Kota Bogor telah bergerak melakukan pencarian Adzra sejak Selasa.