• Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
    • Home – Layout 4
    • Home – Layout 5
No Result
View All Result
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
    • Home – Layout 4
    • Home – Layout 5
No Result
View All Result
Seputar Jabar | Tegas Lugas Objektif
No Result
View All Result
Home BANDUNG

Penyidik Kejati Limpahkan Perkara Korupsi Bansos Kemenag Jabar Rp 22 Miliar ke Jaksa Penuntut

redaksi Oleh redaksi
Kamis, 2 Februari, 2023 | 20:03
Penyidik Kejati Limpahkan Perkara Korupsi Bansos Kemenag Jabar Rp 22 Miliar ke Jaksa Penuntut
Share on FacebookShare on Twitter

BANDUNG – Empat tersangka korupsi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Jabar bakal segera menjalani persidangan.

Ke empat tersangka berinisial EH, AL, MK dan MSA itu, sudah dilimpahkan penyidik kejaksaan tinggi (Kejati) Jabar ke jaksa penuntut umum (JPU). Selanjutnya, JPU tinggal melimpahkan ke Pengadilan untuk disidangkan.

Kasipenkum Kejati Jabar, Sutan Harahap mengatakan, saat ini keempat tersangka dititipkan di rumah tahanan selama 20 hari ke depan.

Penyidik kejaksaan tinggi (Kejati) Jabar  melimpahkan para tersangka korupsi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Jabar ke jaksa penuntut umum (JPU), Kamis (2/2/2023)

Penyidik kejaksaan tinggi (Kejati) Jabar melimpahkan para tersangka korupsi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Jabar ke jaksa penuntut umum (JPU), Kamis (2/2/2023) (istimewa Kejati)

“Keempat tersangka Al, EH, MK, dan MSA ditahan selama 20 (dua puluh) hari ke depan dari tanggal 2 Februari 2023 sampai dengan 21 Februari 2023,” ujar Sutan dalam keterangannya, Kamis (2/2/2023).

Tiga dari empat tersangka yaitu AL, EH, dan MK ditahan di Rumah Tahanan Negara Perempuan Kelas IIA Bandung sementara tersangka MSA ditahan di Rumah Tahanan Negara Kelas I Bandung Kebonwaru.

Dalam perkara ini, mereka diduga telah melakukan mark up biaya penggandaan soal ujian bagi Madrasah Tsanawiyah (MTS) menggunakan dana BOS.

“Diduga melanggar Pasal 2, Pasal 3 Jo Pasal 18 UU No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1)ke-1 KUHP,” katanya.

 

redaksi

redaksi

Recommended.

Menjelang Hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia : Peristiwa Menuju Kebebasan

Menjelang Hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia : Peristiwa Menuju Kebebasan

Minggu, 13 Agustus, 2023 | 14:33
Respons Bupati soal UMKM Sumedang Dianggap Daftarkan Google di PSE

Respons Bupati soal UMKM Sumedang Dianggap Daftarkan Google di PSE

Senin, 25 Juli, 2022 | 15:21

Trending.

Hajat Laut Pantai Rancabuaya Kecamatan Caringin Garut Berlangsung Meriah

Hajat Laut Pantai Rancabuaya Kecamatan Caringin Garut Berlangsung Meriah

Jumat, 27 Juni, 2025 | 16:13
Kehilangan 2 Unit Motor di Sukaresmi, Garut

Kehilangan 2 Unit Motor di Sukaresmi, Garut

Sabtu, 5 Juli, 2025 | 09:53
Balai Penyuluh Pertanian Wilayah Kecamatan Caringin Adakan Sosialisasi Sekolah Lapang (SL – Tematik)

Balai Penyuluh Pertanian Wilayah Kecamatan Caringin Adakan Sosialisasi Sekolah Lapang (SL – Tematik)

Rabu, 25 Juni, 2025 | 13:49
Warga Antusias, Sagawangi Resmi Menjadi Desa Persiapan

Warga Antusias, Sagawangi Resmi Menjadi Desa Persiapan

Jumat, 4 Juli, 2025 | 11:30
Desa Cimaung Alokasikan Dana Desa Untuk Pembangunan Jalan Desa Tani

Desa Cimaung Alokasikan Dana Desa Untuk Pembangunan Jalan Desa Tani

Senin, 7 Juli, 2025 | 18:05
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
Kontak KamI : 0822-3124-1065

© 2023 Seputar Jabar Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME

© 2023 Seputar Jabar Follow Us

Go to mobile version