• Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
    • Home – Layout 4
    • Home – Layout 5
No Result
View All Result
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
    • Home – Layout 4
    • Home – Layout 5
No Result
View All Result
Seputar Jabar | Tegas Lugas Objektif
No Result
View All Result
Home BANDUNG BARAT

Bocah yang Tewas Tenggelam di Waduk Saguling KBB Sempat Dilarang Ibunya Bermain, Pulang Tinggal Nama

redaksi Oleh redaksi
Selasa, 13 Juni, 2023 | 15:43
Bocah yang Tewas Tenggelam di Waduk Saguling KBB Sempat Dilarang Ibunya Bermain, Pulang Tinggal Nama
Share on FacebookShare on Twitter

BANDUNG BARAT – Suasana duka menyelimuti kediaman dua bocah yang tewas tenggelam di Waduk Saguling, Kampung Ciririp, Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin (12/6/2023).

Seperti diketahui, kedua korban tersebut yakni Dafa (7) berjenis kelamin laki-laki dan Zahra (7) berjenis kelamin perempuan. Kedua korban itu tercatat sebagai warga Kampung Ciririp, Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin.

Entis (45), paman Zahra mengatakan, saat itu keponakan dia sempat dilarang oleh ibunya untuk bermain dan naik rakit di Waduk Saguling karena berbahaya, apalagi dia belum pernah bermain air di tempat tersebut.

“Sebelum dia (Zahra) main ke air pulang dulu minta uang katanya mau jajan terus ibunya ngasih sambil melarang jangan main kesana, tapi tau-taunya balik lagi kesana (Waduk Saguling),” ujarnya di rumah duka, Senin (12/6/2023).

Ia mengatakan, saat itu Zahra bermain bersama 5 orang temannya, sehingga bocah yang bermain dan naik rakit di Waduk Saguling itu ada 6 orang, namun nahas dua orang di antaranya meninggal dunia karena tenggelam.

“Dia main ke air (naik rakit), empat temannya di atas dan yang dua lagi turun ke bawah (air). Jadi yang empat orang itu tadinya mau nolongin, tapi enggak bisa,” kata Entis.

Akibat kejadian tersebut, kata dia, Zahra dan Dafa tak bisa diselamatkan hingga akhirnya meninggal dunia dan saat itu langsung dievakuasi oleh warga setempat untuk dibawa ke rumah duka.

“Semuanya kan yang main itu ada enam orang, tapi yang meninggal dunia hanya dua orang. Evakuasi sempat kesulitan karena kekurangan alat, jadi seadanya saja,” ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Jarot Prasetyo mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, bahwa kedua bocah tersebut tenggelam saat bermain naik rakit bambu di Waduk Saguling.

“Keduanya tenggelam sekitar pukul 10.45 WIB di Waduk Saguling dengan kedalaman antara 10-15 meter, tapi keduanya berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” ujarnya saat dihubungi.

Ia mengatakan, dua bocah tersebut bisa tenggelam karena diduga terpeleset atau terjatuh, kemudian keduanya tercebur dan tidak bisa berenang ke daratan hingga akhirnya keduanya tenggelam.

 

redaksi

redaksi

Recommended.

5 Ribu Bobotoh Persib Bandung Jalan Kaki dari Saparua ke Graha Persib, Nyanyikan Lagu Kebanggaan

5 Ribu Bobotoh Persib Bandung Jalan Kaki dari Saparua ke Graha Persib, Nyanyikan Lagu Kebanggaan

Rabu, 10 Agustus, 2022 | 17:19
Sekolah Ungkap Pemicu Siswi Bandung Dibully Teman Sebaya

Sekolah Ungkap Pemicu Siswi Bandung Dibully Teman Sebaya

Jumat, 17 Februari, 2023 | 21:08

Trending.

Bencana Cianjur ini 268 orang meninggal dunia– tergolong bencana khas negara berkembang. Yang penduduknya masih belum begitu punya kemampuan disiplin dan keuangan.

Bencana Cianjur ini 268 orang meninggal dunia– tergolong bencana khas negara berkembang. Yang penduduknya masih belum begitu punya kemampuan disiplin dan keuangan.

Rabu, 23 November, 2022 | 11:05
SMAN 28 Garut Selenggarakan Gelar Seni Budaya Rancabuaya 2025

SMAN 28 Garut Selenggarakan Gelar Seni Budaya Rancabuaya 2025

Minggu, 27 Juli, 2025 | 16:34
Sosialisasi dan Rencana Pengembangan Penataan Terkait Penyusunan Dokumen Masterplan di Pantai Rancabuaya

Sosialisasi dan Rencana Pengembangan Penataan Terkait Penyusunan Dokumen Masterplan di Pantai Rancabuaya

Rabu, 6 Agustus, 2025 | 13:16
Proyek Pembangunan Prasarana Pertanian Yang Dilaksanakan CV Tata Teknik Diduga Dikerjakan Asal-Asalan

Proyek Pembangunan Prasarana Pertanian Yang Dilaksanakan CV Tata Teknik Diduga Dikerjakan Asal-Asalan

Rabu, 16 Juli, 2025 | 19:58
Aksi Demonstrasi Ricuh, Massa Buruh Robohkan Pagar Gedung Sate

Aksi Demonstrasi Ricuh, Massa Buruh Robohkan Pagar Gedung Sate

Rabu, 21 September, 2022 | 14:45
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
Kontak KamI : 0822-3124-1065

© 2023 Seputar Jabar Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME

© 2023 Seputar Jabar Follow Us

Go to mobile version