• Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
    • Home – Layout 4
    • Home – Layout 5
No Result
View All Result
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
    • Home – Layout 4
    • Home – Layout 5
No Result
View All Result
Seputar Jabar | Tegas Lugas Objektif
No Result
View All Result
Home PENDIDIKAN

Kasus Uang Tabungan Murid di Pangandaran Guru Dinilai Tak Mendidik

redaksi Oleh redaksi
Minggu, 16 Juli, 2023 | 11:45
Kasus Uang Tabungan Murid di Pangandaran Guru Dinilai Tak Mendidik
Share on FacebookShare on Twitter

PANGANDARAN – Kasus uang tabungan murid Pangandaran mandek, Suyadi, SH. MM., selaku tokoh masyarakat sekaligus mantan polisi di Pangandaran menyebut hal tersebut harus dibongkar.

“Itu enggak benar, kalau tidak dibongkar sekarang itu akan menumpuk,” ujar Suyadi Bayangkan saja, siswa yang menabung di SD itu sekarang mulai dari kelas 1 sampai kelas 6. Berarti, yang kelas 6 itu hanya di bawah sekitar 20 persen.

Kalau tabungan kelas 6 saja tidak bisa dikembalikan, bagaimakan bila harus mengembalikan semua uang tabungan yang kelas 1 sampai kelas 5.

“Itu coba bayangkan. Kalau semua siswa minta uang tabungannya dikembalikan, itu habis, sekolahnya juga rungkad, rumah-rumah guru itu habis dijual,” katanya.

Ia mengaku mendengar satu orang guru di (Kecamatan Cijulang) itu ada yang pinjam Rp 150 juta.

“Ya itulah, sejumlah guru yang sudah pensiun juga pasti belum bayar uang tabungan,” ucap Suyadi.

Jadi menurutnya, di SD itu sama sekali tidak mendidik anak untuk disiplin menabung yang akhirnya (menabungnya) jor-joran.

Menabung jor-joran atau tidak disiplin itu ada kesalahan dari pihak guru, karena harusnya menabung itu dibatasi agar tidak ada persaingan dalam menabung.

Menabung di sekolah harusnya menyisihkan dari sisa jajan anak. Sedangkan itu, banyak tabungan orang tua siswa.

“Hal seperti itu, tidak dibatasi karena kemungkinan butuh yang akhirnya uang tabungannya itu dipakai,” ujarnya.

 

redaksi

redaksi

Recommended.

Pengamat Pendidikan Sepakat dengan Presiden Soal Penghapusan Sistem Zonasi PPDB

Pengamat Pendidikan Sepakat dengan Presiden Soal Penghapusan Sistem Zonasi PPDB

Minggu, 13 Agustus, 2023 | 16:48
Puluhan Tahun Tak Tersentuh Pembangunan, Kini Warga Sumringah Jalannya Dibeton Bupati Nina Agustina

Puluhan Tahun Tak Tersentuh Pembangunan, Kini Warga Sumringah Jalannya Dibeton Bupati Nina Agustina

Sabtu, 3 Agustus, 2024 | 20:59

Trending.

Hajat Laut Pantai Rancabuaya Kecamatan Caringin Garut Berlangsung Meriah

Hajat Laut Pantai Rancabuaya Kecamatan Caringin Garut Berlangsung Meriah

Jumat, 27 Juni, 2025 | 16:13
Kehilangan 2 Unit Motor di Sukaresmi, Garut

Kehilangan 2 Unit Motor di Sukaresmi, Garut

Sabtu, 5 Juli, 2025 | 09:53
Balai Penyuluh Pertanian Wilayah Kecamatan Caringin Adakan Sosialisasi Sekolah Lapang (SL – Tematik)

Balai Penyuluh Pertanian Wilayah Kecamatan Caringin Adakan Sosialisasi Sekolah Lapang (SL – Tematik)

Rabu, 25 Juni, 2025 | 13:49
Warga Antusias, Sagawangi Resmi Menjadi Desa Persiapan

Warga Antusias, Sagawangi Resmi Menjadi Desa Persiapan

Jumat, 4 Juli, 2025 | 11:30
Desa Cimaung Alokasikan Dana Desa Untuk Pembangunan Jalan Desa Tani

Desa Cimaung Alokasikan Dana Desa Untuk Pembangunan Jalan Desa Tani

Senin, 7 Juli, 2025 | 18:05
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
Kontak KamI : 0822-3124-1065

© 2023 Seputar Jabar Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME

© 2023 Seputar Jabar Follow Us

Go to mobile version