Site icon Seputar Jabar

Polrestabes Bandung Minta Kominfo Blokir Aplikasi Walla Banyak Disalahgunakan untuk Tindak Pidana 

BANDUNG – Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, bakal berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) agar memblokir aplikasi chatting Walla.

Menurutnya, aplikasi pertemanan itu disalahgunakan para penggunanya untuk mencari pasangan sesama jenis atau terindikasi adanya aktivitas homoseksual.

“Kami menyarankan kepada Kominfo memblokir aplikasi karena meresahkan dan dilakukan tindak pidana pencabulan di bawah umur,” ujar Budi, Kamis (28/9/2023).

Saat ini, kata dia, layanan aplikasi tersebut sudah digunakan oleh banyak kalangan, terutama anak muda.

Bahkan, kasus pelecehan seksual sesama jenis yang ditangani Polrestabes pun, kata dia, bermula dari aplikasi tersebut.

Melalui aplikasi tersebut, dua pelaku pencabulan berinisial RK dan AA berkenalan dengan korban berusia 11 tahun menggunakan aplikasi Walla.

Pelaku kemudian mengajak korban bertemu dan membawanya ke indekos dan selanjutnya dilakukan tindak pencabulan.

“Tersangka AA bertemu, membawa korban ke tempat kosan. Di tempat kos ada teman tersangka RK. Pada saat di dalam kosan keduanya melakukan cabul sesama jenis dengan melakukan sodomi kepada korban di bawah umur,” ucapnya.

Ia mengatakan, pelaku baru mengenal korban.

Pihaknya pun tengah mendalami latar belakang korban dapat memiliki aplikasi tersebut.

Pelaku kini sudah ditangkap untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Budi pun meminta masyarakat, terutama para orang tua untuk mengecek aplikasi pada ponsel anak yang dipakai.

Nazmi Abdurrahman | Editor: Giri

Exit mobile version