Seputar Jabar | Bupati Bandung, Dr. H.M. Dadang Supriatna, menunjukkan kekecewaannya saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung. Sidak ini dilakukan sebagai respons atas banyaknya keluhan masyarakat terkait pelayanan dan kinerja instansi tersebut.
Dalam unggahan di akun Instagram resminya, @dadangsupriatna, yang diposting pada Sabtu, 26 April 2025, Bupati menyampaikan bahwa hasil sidaknya sangat mengecewakan.
“Kali ini saya sidak ke kantor Disdik Kabupaten Bandung. Sidak ini saya lakukan karena akhir-akhir ini banyak keluhan dan aspirasi dari masyarakat yang masuk kepada saya terkait pelayanan dan kinerja Disdik. Dan benar saja, hasilnya sangat mengecewakan,” tulisnya.
Bupati Dadang menemukan sejumlah pelanggaran disiplin, mulai dari ruang kerja yang berantakan, tumpukan berkas tidak tertata, hingga makanan yang dibiarkan berserakan di meja kerja. Bahkan, kondisi toilet dinilai sangat kotor dan jauh dari kata layak.
“Ini bukan cerminan dari instansi pelayanan publik yang profesional. Kedisiplinan dan etos kerja adalah harga mati dalam birokrasi. ASN digaji dari uang rakyat, maka sudah seharusnya bekerja dengan tanggung jawab dan integritas,” tegasnya.
Bupati Dadang memberi waktu kepada pihak Dinas Pendidikan untuk segera berbenah. Ia menegaskan bahwa jika ke depan masih ditemukan pelanggaran serupa, dirinya tidak akan ragu untuk mengambil tindakan tegas.
“Ini bukan teguran biasa, ini adalah peringatan keras. Kabupaten Bandung butuh ASN yang melayani rakyat, bukan yang justru menjadi beban,” tutupnya. Elis Suteni