• Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
    • Home – Layout 4
    • Home – Layout 5
No Result
View All Result
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
    • Home – Layout 4
    • Home – Layout 5
No Result
View All Result
Seputar Jabar | Tegas Lugas Objektif
No Result
View All Result
Home BANDUNG

Bupati Bandung Sidak Kantor Disdik, Syok: Kantor Kacau, ASN Tak Disiplin!

redaksi Oleh redaksi
Minggu, 27 April, 2025 | 11:08
Bupati Bandung Sidak Kantor Disdik, Syok: Kantor Kacau, ASN Tak Disiplin!
Share on FacebookShare on Twitter

Seputar Jabar | Bupati Bandung, Dr. H.M. Dadang Supriatna, menunjukkan kekecewaannya saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung. Sidak ini dilakukan sebagai respons atas banyaknya keluhan masyarakat terkait pelayanan dan kinerja instansi tersebut.

Dalam unggahan di akun Instagram resminya, @dadangsupriatna, yang diposting pada Sabtu, 26 April 2025, Bupati menyampaikan bahwa hasil sidaknya sangat mengecewakan.

“Kali ini saya sidak ke kantor Disdik Kabupaten Bandung. Sidak ini saya lakukan karena akhir-akhir ini banyak keluhan dan aspirasi dari masyarakat yang masuk kepada saya terkait pelayanan dan kinerja Disdik. Dan benar saja, hasilnya sangat mengecewakan,” tulisnya.

Bupati Dadang menemukan sejumlah pelanggaran disiplin, mulai dari ruang kerja yang berantakan, tumpukan berkas tidak tertata, hingga makanan yang dibiarkan berserakan di meja kerja. Bahkan, kondisi toilet dinilai sangat kotor dan jauh dari kata layak.

“Ini bukan cerminan dari instansi pelayanan publik yang profesional. Kedisiplinan dan etos kerja adalah harga mati dalam birokrasi. ASN digaji dari uang rakyat, maka sudah seharusnya bekerja dengan tanggung jawab dan integritas,” tegasnya.

Bupati Dadang memberi waktu kepada pihak Dinas Pendidikan untuk segera berbenah. Ia menegaskan bahwa jika ke depan masih ditemukan pelanggaran serupa, dirinya tidak akan ragu untuk mengambil tindakan tegas.

“Ini bukan teguran biasa, ini adalah peringatan keras. Kabupaten Bandung butuh ASN yang melayani rakyat, bukan yang justru menjadi beban,” tutupnya. Elis Suteni

redaksi

redaksi

Recommended.

Bencana Cianjur ini 268 orang meninggal dunia– tergolong bencana khas negara berkembang. Yang penduduknya masih belum begitu punya kemampuan disiplin dan keuangan.

Bencana Cianjur ini 268 orang meninggal dunia– tergolong bencana khas negara berkembang. Yang penduduknya masih belum begitu punya kemampuan disiplin dan keuangan.

Rabu, 23 November, 2022 | 11:05
Anak Korban Penganiayaan Potong Kelamin di Tasikmalaya Akan Jalani Operasi Rekonstruksi, Ini Lukanya

Anak Korban Penganiayaan Potong Kelamin di Tasikmalaya Akan Jalani Operasi Rekonstruksi, Ini Lukanya

Rabu, 21 Desember, 2022 | 21:50

Trending.

Wabup Garut Tinjau Koperasi Nelayan di Rancabuaya Caringin

Wabup Garut Tinjau Koperasi Nelayan di Rancabuaya Caringin

Kamis, 24 April, 2025 | 12:44
Kecamatan Pameungpeuk Meriahkan HUT Kabupaten Bandung ke 384 dan Hari Kartini ke 146 Tahun 2025

Kecamatan Pameungpeuk Meriahkan HUT Kabupaten Bandung ke 384 dan Hari Kartini ke 146 Tahun 2025

Selasa, 22 April, 2025 | 23:15
7 RW di Desa Sukajaya Menerima Bantuan Dana Rp10 jt, Diharapkan Bertanggung Jawab Dalam Mengelola Dana Pembangunan

7 RW di Desa Sukajaya Menerima Bantuan Dana Rp10 jt, Diharapkan Bertanggung Jawab Dalam Mengelola Dana Pembangunan

Sabtu, 26 April, 2025 | 12:47
Bupati Garut Pimpin Apel Gabungan di Kecamatan Caringin

Bupati Garut Pimpin Apel Gabungan di Kecamatan Caringin

Sabtu, 10 Mei, 2025 | 08:42
Peringati Hari Kartini, KB ARRIDWAN Gelar Lomba Fashion Show Kebudayaan

Peringati Hari Kartini, KB ARRIDWAN Gelar Lomba Fashion Show Kebudayaan

Selasa, 22 April, 2025 | 22:34
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
Kontak KamI : 0822-3124-1065

© 2023 Seputar Jabar Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME

© 2023 Seputar Jabar Follow Us

Go to mobile version