• Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
    • Home – Layout 4
    • Home – Layout 5
No Result
View All Result
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
    • Home – Layout 4
    • Home – Layout 5
No Result
View All Result
Seputar Jabar | Tegas Lugas Objektif
No Result
View All Result
Home JABAR

Bupati Garut Resmikan 5 Fasilitas Penunjang Siswa di SMPN 1 Garut

redaksi Oleh redaksi
Minggu, 24 Juli, 2022 | 15:46
Bupati Garut Resmikan 5 Fasilitas Penunjang Siswa di SMPN 1 Garut
Share on FacebookShare on Twitter

GARUT [SJB – Nama toiletnya WC Ganteng dan WC Cantik.  WC ini hanya ada di sekolah menengah di Garut, yaitu SMPN 1 Garut. Aceng Mulyana, Kepala SMPN 1 Garut mengatakan, nama tersebut  hanyalah sebutan dari para siswa agar penamaannya anti mainstream.

“(Alasan penamaan WC Ganteng dan Cantik) Nah itu adalah sebutan anak-anak, pengen jadi yang namanya laki-laki kan ganteng, jadi jangan WC laki-laki lah, sudah tidak asing kan, tapi WC cantik kan lebih menjaga nama baik anak-anaknya juga,” imbuhnya.

Dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM),  para siswa maupun tenaga pendidik dikatakannya harus ditunjang dengan sarana dan prasarana (sapras) yang memadai, agar proses KBM bisa berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman.

Jajaran dari pihak Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Garut terus membangun sapras yang memadai guna menunjang proses KBM.

Bahkan Bupati Garut, Rudy Gunawan, pun hadir guna meresmikan 5 fasilitas penunjang siswa dan tenaga pendidik, di Komplek SMPN 1 Garut, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut.

Selain WC tadi, fasilitas lain yang diresmikan bupati, di antaranya, Masjid Al-Ihsan beserta tempat wudhunya, kantin sehat, dan tempat ganti pakaian, serta ruang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).

Bupati Garut sendiri menilai SMPN 1 Garut memiliki kualitas yang bagus, bahkan sudah bertaraf internasional yang dilengkapi sapras layaknya boarding school.

“SMP 1 ini kualitasnya bagus sudah bertarap internasional lah, karena wc nya banyak, airnya ada, kantinnya ada, masjidnya ada, ini memenuhi syarat sekolah semacam _boarding school _ kalau yang sakit ada UKS, (pokoknya) top!,” ujarnya.

Menurut Aceng Mulyana, melalui pembangunan beberapa sapras ini pihaknya ingin mencanangkan sekolah yang representatif, karena bagaimanapun Kabupaten Garut harus memiliki marwah, terlebih  jika suatu saat di sekolah ini dijadikan lokasi study banding.

“Jadi yang studi banding dari mana ini sudah banyak yang studi banding ke pihak kami itu, coba bayangkan dari pihak media dan teman-teman gitu ya, kalau misalkan SMPN 1 Garut yang sering kedatangan tamu, kemudian kondisinya bapak mungkin juga bisa paham, itu akan mengecewakan Kabupaten Garut, kami bertaruh pak untuk itu, kami betul-betul bekerja ingin maksimal untuk Kabupaten Garut,” tutur Aceng dihadapan bupati dan Ketua Komite SMPN1 Garut, Aas Kosasih.

Ia juga bersyukur karena Bupati Garut bisa hadir dan meresmikan secara langsung fasilitas penunjang di SMPN 1 Garut. Terlebih, menurutnya pendidikan bagi siswa memang sudah seharusnya ditunjang dengan sapras yang memadai.

Ia berharap melalui sapras yang memadai ini, bisa membentuk habit atau kebiasaan positif bagi para siswa.
Di tempat yang sama, Ketua Komite SMPN 1 Garut, Aas Kosasih, mengatakan pihaknya akan terus mempertahankan dan mendorong potensi dari SMPN 1 Garut, agar bisa menjadi suri tauladan sebagai sekolah penggerak.
“Mudah-mudahan Garut bisa terwakili dan diwakili oleh SMPN 1 Garut sebagai uswatun hasanah, yaitu sebagai SMP penggerak,” katanya.

Tag Pendidikan
redaksi

redaksi

Recommended.

Pelaku Penganiayaan Pengendara Motor Hingga Kejang-kejang di Cimahi Akhirnya Ditangkap Polisi

Pelaku Penganiayaan Pengendara Motor Hingga Kejang-kejang di Cimahi Akhirnya Ditangkap Polisi

Kamis, 20 April, 2023 | 22:47
Jawa Barat Hibahkan Sistem Merit Kepegawaian kepada Pemkab Sijunjung

Jawa Barat Hibahkan Sistem Merit Kepegawaian kepada Pemkab Sijunjung

Jumat, 6 Januari, 2023 | 18:05

Trending.

Bencana Cianjur ini 268 orang meninggal dunia– tergolong bencana khas negara berkembang. Yang penduduknya masih belum begitu punya kemampuan disiplin dan keuangan.

Bencana Cianjur ini 268 orang meninggal dunia– tergolong bencana khas negara berkembang. Yang penduduknya masih belum begitu punya kemampuan disiplin dan keuangan.

Rabu, 23 November, 2022 | 11:05
SMAN 28 Garut Selenggarakan Gelar Seni Budaya Rancabuaya 2025

SMAN 28 Garut Selenggarakan Gelar Seni Budaya Rancabuaya 2025

Minggu, 27 Juli, 2025 | 16:34
Sosialisasi dan Rencana Pengembangan Penataan Terkait Penyusunan Dokumen Masterplan di Pantai Rancabuaya

Sosialisasi dan Rencana Pengembangan Penataan Terkait Penyusunan Dokumen Masterplan di Pantai Rancabuaya

Rabu, 6 Agustus, 2025 | 13:16
Aksi Demonstrasi Ricuh, Massa Buruh Robohkan Pagar Gedung Sate

Aksi Demonstrasi Ricuh, Massa Buruh Robohkan Pagar Gedung Sate

Rabu, 21 September, 2022 | 14:45

Pensiunan ASN Ditemukan Tewas di Mangkubumi Tasikmalaya

Selasa, 30 Agustus, 2022 | 13:43
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
Kontak KamI : 0822-3124-1065

© 2023 Seputar Jabar Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME

© 2023 Seputar Jabar Follow Us

Go to mobile version