Sebuah video aksi diduga preman menodongkan golok ke penjual gorengan, viral di media sosial.
Dalam aksi premanisme tersebut pelaku melakukan pemalakan dengan memaksa penjual gorengan agar ikhlas diminta Rp 10 ribu.
Video pemalakan dilakukan preman yang berdurasi 59 detik diunggah oleh akun @infojawabarat pada Selasa (31/12/2024).
Dalam narasi yang beredar terkait video tersebut, ditulis bahwa pemuda itu memalak pedagang di Pasar Baru, Majalaya, Kabupaten Bandung.
Aksi premanisme itu disebutkan terjadi pada Selasa (31/12/2024) dini hari.
Pelaku meminta uang Rp10.000 ke pedagang dan meminta pedagang untuk ikhlas.
Terlihat di video, seorang pemuda mengenakan sweater hoodie hitam dan celana jins pendek.
Dia menenteng golok dengan emosi ke arah si perekam video yang dari suaranya merupakan seorang wanita.
Terlihat memang kejadian itu terjadi di sebuah area lapak pedagang di pinggir jalan.
Tak jauh dari pemuda bergolok itu, duduk seorang pria tua yang menyaksikan dan sempat meminta agar pemuda itu tenang.
Si pemuda bergolok ini memaksa si perempuan agar ikhlas ketika dia dimintai duit.
Bahkan hal itu dilakukan si pemuda itu sambil menebaskan goloknya ke meja pedagang.
Meski terdengar bringas terhadap korban perempuan yang dimintai uang, pemuda itu terdengar masih sopan ketika berbicara dengan pria tua di sekitar lokasi.
Berikut isi cekcok yang terjadi di video tersebut ketika pemuda bergolok itu meminta uang.
“Kudu maen otot wae, rido teu sia teh mere teh ? (Harus main otot terus, ikhlas gak kamu ngasih ?),” ucap si pemuda bergolok memandang tajam ke arah wanita si perekem video.
“Tos tos tos (udah, udah, udah),” ucap pria tua bernada bicara lansia di samping menengahi cekcok ketika si pemuda itu menebaskan goloknya ke meja.
“Teu pak, rido teu ieu mere na. (Enggak pak, ikhlas gak ini ngasihnya),” timpal si pemuda bergolok menoleh ke si pria tua di sampingnya.
“Kudu rido mere teh atuh. mana duitna ? (harus ikhlas kalau ngasih. Mana uangnya ?),” kata si pemuda bergolok kembali menoleh ke si perekam video si korban.
“Pan ieu dibere ieu tah (kan ini dikasih, ini nih),” timpal wanita si perekam video.
“Naha nenenyo hp ? (ngapain liatin HP?),” kata pria bergolok setelah mengambil uang itu.
“Pan titatadi ge nyonyoo hp. (kan daritadi juga mainin HP),” ucap si wanita perekam video dengan nada meninggi.
“Rido teu ? (ikhlas gak?),” tanya si pemuda itu lagi sambil menodongkan goloknya.
“Matak dibikeun ge rido (ikhlas, makanya dikasih),” jawab si wanita menahan pahit.
Si pria tua sempat bertanya dengan masalah yang terjadi, namun si pemuda bergolok itu tetap menjelaskan masalah ikhlas ketika dimintai uang.
“Cirian (tandain),” ucap si wanita perekam video.
“Rek dicirian foto aing yeuh, foto ! (mau ditandain, foto nih foto !),” timpal si pemuda bergolok yang tadi sudah menjauh kembali mendekat sambil menyodorkan wajahnya ke si wanita.
Berdasarkan informasi dari Polisi kepada wartawan, pemuda di video viral tersebut telah diamankan oleh Polsek Majalaya.
Ada dua orang pelaku yang diamankan Polisi dan dilaporkan ada empat pedagang yang menjadi korban.
Dua pelaku ini diketahui berinisial M alias Cemong (23) dan Caca (20).
Cemong diketahui berperan sebagai pemalak yang membawa golok dan Caca standby di motor menunggu.