Garut (SJB),- Tindak pidana pengeroyokan oleh Orang Tidak Dikenal (OTK) menimpa Andri Haris (30) warga Kp. Cijangkar RT.001/RW. 003 Desa Bojong Kecamatan Bungbulang Garut, Selasa pagi (11/3/2025).
Informasi yang diperoleh dari Kapolsek Bungbulang AKP Yusli Yulianto, S.H. melalui relese menyebutkan “kejadian pengeroyokan berlangsung di Jalan Raya Lintas Selatan tepatnya di Perempatan Cijayana Kp. Tegal Buleud RT.001/RW .001 Desa Cijayana Kecamatan Mekarmukti Kabupaten Garut, Selasa Pagi (11/3/2025).
“Korbannya adalah Andri Haris berusia 30 tahun warga Kp. Cijangkar RT.001/RW.003 Desa Bojong Kecamatan Bungbulang,” terang Kapolsek.
Kapolsek Yusli kemudian menyampaikan, kronologi kejadian awal kejadian pengeroyokan yang menimpa korban Andri. Pada hari Selasa tanggal 11 Maret 2025 sekira pukul 05.30 WIB di Jalan Raya Lintas Selatan tepatnya di Perempatan Cijayana Kp. Tegal Buleud RT.001/RW. 001 Ds. Cijayana Kec. Mekarmukti Kab. Garut telah terjadi Tindak Pidana Pengeroyokan yang dilakukan oleh para pelaku (dalam lidik).
Pada saat itu sekira pukul 23.00 WIB keluarga korban mendapat Telepon dari Sdr. Revi dan memberitahukan bahwa Sdr. Revi sedang di kejar-kejar oleh para pelaku dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Nmax dan Honda Beat di sekitaran Desa Cijayana- Desa Mekarmukti Kecamatan Mekarmukti.
Kemudian sekira pukul 00.30 WIB, Korban Andri, bersama keluarga berangkat dari Kecamatan Bungbulang menuju Desa Cijayana Kecamatan Mekarmukti dengan menggunakan Elf dengan tujuan akan menjemput Sdr.Revi dan 3 orang teman lainnya.
Setelah korban tiba di Perempatan Cijayana Kp.Tegal Buleud RT 001 RW 001 Ds. Cijayana Kec. Mekarmukti, keluarga Korban berhenti dengan maksud akan menanyakan kepada para pelaku yang sedang berkumpul di lokasi tersebut.
Kemudian para pelaku memukul Korban secara membabi buta dengan menggunakan senjata tajam (Samurai). “Pengeroyokan tersebut terhenti setelah Anggota Polsek Bungbulang tiba di lokasi, kemudian para Pelaku melarikan diri,” ungkap Kapolsek.
Setelah itu korban dilarikan ke Puskesmas Bungbulang menggunakan mobil patroli Polsek Bungbulang.
“Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka berat akibat bacokan senjata tajam di bagian kepala, di bagian kaki sebelah kiri dan kanan, di bagian paha sebelah kiri dan kanan serta luka memar di wajah korban,” kata Kapolsek Yusli.
” Kita telah mendatangi TKP, kemudian membawa korban ke Puskesmas Bungbulang, lalu mencari keberadaan pelaku dan melaporkan ke tingkat atas,” ujar Kapolsek Yusli.
Kapolsek menegaskan pelaku sedang dilakukan pencarian meski saat itu korban belum membuat LP. ” Kita juga Koordinasi dengan kepala desa setempat, pihak korban dan pihak tersangka, Situasi usai kejadian terkendali,” pungkas Kapolsek.
Sejumlah masyarakat meminta pihak kepolisian segera menangkap pelaku pengeroyokan yang menimpa warga, agar situasi bulan suci Ramadhan tidak ternodai oleh hal hal yang tidak diinginkan. Hingga berita ini disusun, penyebab pengeroyokan yang dilakukan orang tidak dikenal terhadap Andi belum diketahui motifnya, karena masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. (Gus)