BANDUNG – Air menggenangi Jalan Cisirung-Palasari, Desa Pasawahan, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
akses jalan Cisirung tersebut terendam banjir hingga sebetis orang dewasa. Hal tersebut membuat puluhan pengendaran sepeda motor terpaksa memutar balik.
Tapi ada beberapa yang memaksa melewatinya.
Seorang warga, Doyok (54), mengatakan, banjir di Jalan Cisirung tersebut bermula ketika hujan dengan intensitas sedang terus mengguyur daerah Dayeuhkolot, Jumat (22/11/2024).
“Kalau hujannya itu kira-kira sejak pukul 15.00 WIB sampai magrib. Terus sempat berhenti, tapi hujan lagi sampai dini hari,” ujar Doyok kepada Tribun Jabar pada Sabtu.
Menurut Doyok, air yang merendam Jalan Cisirung biasanya akan surut dalam waktu dua hingga tiga jam. Kali ini berbeda, karena air tak juga surut.
“Mungkin kemarin karena lama hujannya. Belum surut juga,” katanya.
Doyok mengungkapkan, Jalan Cisirung memang menjadi langganan banjir. Terutama ketika hujan terus mengguyur sepanjang hari.
“Ketinggian juga kira-kira paling sebetis. Kalau untuk jarak, ada mungkin 500 meter sampai belokan sana,” ucapnya.
Seorang pengendara motor, Arif Saripudin (65), mengatakan, nekat menerobos banjir lantaran tidak ingin mengambil jalan memutar.
“Kalau memutar paling lewat Rancamanyar, tapi di sana juga pasti banjir. Lebih baik lewat sini. Tapi lagi apes saja, ini motor mogok, biasanya tidak,” ujarnya.